Hasan Nasbi Bantah Kabinet Prabowo Gemuk: Jangan Salah Paham, Justru Sekarang Ramping
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Tercatat, ada sekitar 7 menko, 41 menteri dan 5 badan atau lembaga setingkat menteri yang dilantik pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024.
Jumlah menteri yang dilantik tersebut terbilang lebih banyak dibandingkan periode pemerintahan sebelumnya. Bahkan, ada anggapan bahwa kabinet Prabowo gemuk.
Terkait itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi menepis anggapan kabinet Prabowo gemuk. Dia justru menilai kabinet Prabowo kini lebih ramping.
"Jangan salah paham. Justru kementerian sekarang jadi ramping. Satu kementerian kemarin yang organisasinya gemuk, sekarang dipisah-pisah jadi ramping organisasinya. Jadi, bukan kementerian gemuk," kata Hasan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
"Yang kementerian yang badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah. Jadi, ramping," lanjutnya.
Hasan menyebut, pemisahan kementerian jelas menimbulkan konsekuensi bahwa jumlah menteri juga turut bertambah.
Namun, dia menilai, dengan adanya penambahan menteri maka akan jauh lebih efisien. Bahkan, pekerjaan dan tugas para menteri juga akan lebih fokus.
"Jadi, ini nanti menurut saya sih akan jauh lebih efisien. Karena pekerjaan mereka jauh lebih fokus," jelas Hasan.
"Mungkin sebetulnya bukan kabinet gemuk, tapi kabinet yang jauh lebih fokus," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik para menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Sebanyak 53 menteri dan kepala badan diambil sumpahnya untuk dilantik.
Sebelum dilantik, dibacakan terlebih dulu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133P Tahun 2024 tentang pembentukan Kementerian Negara serta Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Selanjutnya, dibacakan juga pengangkatan Jaksa Agung RI merujuk Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 135P tahun 2024. Kemudian, diumumkan pula pengangkatan pejabat setingkat menteri.
Lalu, dibacakan juga pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 134 P tahun 2024.
Prabowo kemudian melanjutkan prosesi pengambilan sumpah jabatan. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertanya dulu kepada jajaran menterinya.
Berikut daftar menteri dan kepala lembaga yang dilantik Prabowo, Senin, 21 Oktober 2024:
Menko:
1. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
4. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
7. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri Bidang
1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
2. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
3. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
4. Menteri Luar Negeri: Sugiono
5. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
6. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
7. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
8. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
11. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
12. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
13. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
14. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
15. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
16. Menteri Penempatan Migran: Abdul Kadir Karding
17. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
18. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
19. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
20. Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
21. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
22. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
23. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
24. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
25. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
26. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
27. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
28. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
29. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
30 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
31. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
32. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
33. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
34. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
35. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
36. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
37. Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
38. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
39. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
40. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
41. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Badan/Lembaga Setingkat Menteri:
1. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
2. Kepala Badan Intelijen Negara: M Herindra
3. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
4. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi
5. Ketua Dewan Ekonomi Nasional: Luhut Binsar Pandjaitan.