Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin Jabat Menko Pemberdayaan Masyarakat

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan menteri kabinetnya yang diberi nama Menteri Kabinet Merah Putih. Ada sebanyak 48 Kementerian di era Prabowo-Gibran.

Salah satu Kementerian yang turut disoroti tokohnya yakni Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Pasalnya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dijabat oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Doktor Drs Haji Abdul Muhaimin Iskandar, MSi., Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat," ujar Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet, di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Cak Imin ketika dipanggil terlihat mengenakan peci hitam dilengkapi kacamata. Ia tampak mengenakan kemeja batik bermotif warna coklat.

Padahal, Cak Imin merupakan salah satu sosok yang menjadi saingan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu. Cak Imin kala itu menjadi Cawapres nomor urut 1 berpasangan dengan Anies Baswedan.

Anies dan Cak Imin didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS , PKB dan Partai Nasdem. Pasangan Anies-Cak Imin menduduki posisi kedua dalam perolehan suara  di Pilpres 2024.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto, bakal mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya pada Minggu 20 Oktober 2024 malam ini. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Kepresidenan Jakarta.

Mereka sebelumnya sudah dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, termasuk pembekalan di Hambalang Bogor. Tetapi belum disampaikan ke publik akan menempati pos kementerian apa.

Para calon menteri dan calon wakil menteri juga telah mengikuti pembekalan atau Hambalang Retread pada Kamis-Jumat lalu di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor.

Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang, untuk dilakukan pembekalan.