Tol hingga Bandara, Infrastruktur Bali Meroket di Era Jokowi

Presiden Jokowi (Dok. Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Pada 20 Oktober 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan secara resmi melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Selama menjabat sebagai Presiden dalam dua periode, banyak hal yang telah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga pembangunan infrastruktur, yang merata dan tidak hanya berfokus di Pulau Jawa.

Baru-baru ini ramai tagar #KamiYangTakKalianPahami di media sosial, yang mencerminkan ekspresi warganet atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Dalam unggahan di Instagram dan TikTok, banyak warganet membagikan refleksi pencapaian yang diraih, terutama terkait pembangunan infrastruktur, sembari merasakan kesedihan menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi.

Salah satunya akun Instagram @sintakarma.22 yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Jokowi atas pembangunan infrastruktur yang dinikmati warga Bali, termasuk jalan tol yang jadi kebanggaan masyarakat setempat. 

“Terima kasih Pak Jokowi atas semuanya, sehingga warga pulau Bali bisa merasakan fasilitas yang sama dengan kota-kota besar. Salah satunya jalan tol kebanggaan warga Bali,” tulisnya, dikutip pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dalam rekaman video, pemilik akun tersebut membagikan pengalaman mengenai peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Dia memaparkan, kini wisatawan tidak hanya berasal dari negara asing, tetapi juga dari daerah-daerah lain, temasuk Jakarta dan Jawa Barat. 

“Sekarang banyak banget wisatawan lokal lagi liburan ke Bali. Aksesnya sudah enak, tinggal lewat tol Jawa saja, terus bisa mampir ke tempat-tempat kuliner,” tuturnya.

Hal ini menunjukkan dampak positif pembangunan infrastruktur yang mempermudah mobilitas antar daerah, sehingga menguntungkan sektor pariwisata di Bali.

Diketahui, pembangunan tol di Bali selama era Jokowi ditandai dengan proyek Jalan Tol Bali Mandara, yang selesai pada 2013, sebelum masa kepemimpinannya.

Di era Jokowi, pemerintah fokus pada pengembangan infrastruktur secara keseluruhan, termasuk akses transportasi di Bali. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar arus lalu lintas, dan mendukung sektor pariwisata yang vital bagi ekonomi Bali.

Selain itu, Jokowi juga mendorong pengembangan infrastruktur lainnya, seperti bandara dan pelabuhan, untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pulau tersebut.

Berikut pembangunan infrastruktur di Bali yang mengalami beberapa perkembangan signifikan, seperti:

  1. Jalan Tol Bali Mandara: Meskipun selesai pada 2013, tol ini tetap menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan aksesibilitas dan mobilitas di Bali.
  2. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai: Pengembangan dan revitalisasi bandara ini untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan.
  3. Pelabuhan: Pembangunan dan perbaikan pelabuhan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mendukung sektor pariwisata.
  4. Pembangunan Jalan dan Jembatan: Peningkatan jalan utama dan jembatan untuk memperlancar arus transportasi di seluruh Bali.
  5. Program Pembangunan Listrik dan Air Bersih: Memperluas akses energi dan air bersih untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, konektivitas, dan daya saing Bali sebagai destinasi wisata unggulan.