Penghujung Masa Jabatan Jokowi, Masyarakat Soroti Pembangunan Infrastruktur di Beberapa Daerah

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Hanya tinggal besok, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas masa jabatannya sebagai Presiden. Selama satu dekade memimpin, pada 20 Oktober 2024, Jokowi tidak lagi duduk di Istana Negara. 

Menjelang pelepasan masa jabatan presiden, masyarakat ramai-ramai menaikkan tagar 'Kami yang Tak Kalian Pahami' di berbagai platform media sosial. Tagar itu merupakan bentuk apresiasi atas kinerja Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia.

Masyarakat juga menyoroti keberhasilan tol Trans Jawa, yang dibangun Presiden Jokowi dan sudah dirasakan sejumlah pihak. Pariwisata dan ekonomi pun kembali hidup berkat adanya pembangunan ini. Tidak hanya tol, Masjid Raya Syeikh Zayed juga menjadi bukti keberhasilan Jokowi dalam kepemimpinannya. 

"Masjid Raya Sheikh Zayed tidak hanya menjadi pariwisata baru, tetapi telah menghidupkan UMKM sekitar, setiap minggunya sejumlah orang berdatangan dari luar Solo," tulis pengguna akun X @mahirsegalanya, dikutip pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Melansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tol Trans Jawa yang dibangun sejak 1978 hingga kini memiliki panjang 2.893,02 kilometer yang membentar dari Merak, Banten hingga Probolinggo di Jawa Timur.

Hal itu membuat Jokowi, yang memerintah sejak 2014-2024 telah memberikan sumbangsih sebanyak 72,7 persen ruas jalan atau 2.103 kilometer. Ke depannya tol ini juga akan diperpanjang hingga Banyuwangi.

[dok. PT Jasamarga Transjawa Tol]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Influencer Yositardya juga menuturkan bahwa di tangan Jokowi, kota Solo terus alami perkembangan, mulai Kereta Uap Jaladara sepanjang 6 kilometer yang menempuh waktu 3,5 jam sejak menjadi walikota, hingga masjid Raya Sheikh Zayed dan sungai legendaris Bengawan Solo yang kian dipercantik. 

Selain itu berkat pembangunan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 93,75 kilometer membuat perjalanan Solo menuju Yogyakarta menjadi singkat. "Dahulu aku ke Malioboro butuh 3 jam, kini hanya 30 menit aja," ucapnya.