Budi Arie Sebut Kominfo Kasih 5 Buku Kenang-kenangan ke Jokowi

Menkominfo Budi Arie di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyebutkan, pihaknya memberikan lima buah buku kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kenang-kenangan jelang purnatugas.

Penyerahan lima buah buku itu dilakukan Budi Arie saat acara makan siang bersama menteri kabinet di Istana Negara pada Jumat, 18 Oktober 2024. "Ada 5 buku yang akan diserahkan Kominfo kepada Presiden," kata Budie Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Budi Arie menjelaskan bahwa lima buku tersebut ditulis oleh tim Kominfo. Selain buku, Kominfo juga menyerahkan foto-foto Jokowi selama dua periode memimpin Indonesia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

"Ya sama tim. Ya kita juga nulis. Ada 5 buku, termasuk foto-foto. Kumpulan foto-foto, kenang-kenangan Pak Presiden selama 10 tahun Indonesia. Termasuk buku yang kita buat itu judulnya Jokowi Pemikiran, Tindakan, dan Visi untuk Kemajuan Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar makan siang bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Oktober 2024 siang ini.

Rencana tersebut diungkapkan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Beliau rencananya hari ini ada acara makan bersama dengan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang akan diselenggarakan pukul 13 nanti di Istana Negara," kata Ari kepada wartawan Jumat, 18 Oktober 2024. 

Dia menjelaskan, acara makan siang bersama ini merupakan pertemuan Jokowi dengan jajaran menteri di kabinetnya sebelum purnatugas pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Pada 20 Oktober 2024 , Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menggantikan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Jadi ini semacam pertemuan terakhir antara Bapak Presiden dengan anggota kabinet, dan itu dilakukan lebih rileks melalui makan siang bersama," ujarnya.