Ketika 7 Tokoh Dunia Beri Pembekalan ke Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
- Instagram @yusrilihzamhd
Jakarta, VIVA – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, melanjutkan persiapan untuk pemerintahan baru dengan mengadakan pembekalan bagi para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan.
Kegiatan pembekalan ini digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024, mulai pukul 09.00 hingga 15.15 WIB, di mana para calon menteri akan mendapatkan berbagai materi penting terkait teknologi, antikorupsi, serta tantangan masa depan Indonesia.
Berikut adalah tujuh tokoh yang diundang untuk memberikan pembekalan kepada calon menteri kabinet Prabowo-Gibran:
1. Riaz Shah
Riaz Shah merupakan seorang pemimpin bisnis berpengalaman yang telah bekerja di sektor konsultasi global. Berkarier di Deloitte, Riaz telah memimpin berbagai proyek transformasi bisnis dan organisasi di berbagai negara.
Keahliannya dalam manajemen perubahan, kepemimpinan organisasi, dan strategi bisnis menjadikannya sosok yang tepat untuk membekali para calon menteri dalam memimpin birokrasi yang dinamis dan adaptif. Riaz Shah akan menyampaikan pembekalan dengan tema ‘The Future of Work’.
2. Prof. John Mearsheimer
Ahli teori politik dan hubungan internasional, John Mearsheimer, dikenal melalui teorinya tentang offensive realism. Teori ini menekankan bahwa negara-negara selalu berusaha memaksimalkan kekuatan untuk bertahan dalam sistem internasional yang anarkis.
Sebagai profesor di Universitas Chicago, pandangannya yang kritis terhadap kebijakan luar negeri AS, terutama ekspansi NATO, memberikan perspektif penting bagi calon menteri terkait tantangan global dan hubungan internasional.
3. Ray Dalio
Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan hedge fund terbesar di dunia, dikenal dengan pendekatan berbasis data dalam investasi dan dinamika pasar global.
Dalio juga menjadi penulis buku terkenal Principles, yang merangkum filosofi hidup dan bisnisnya. Kehadirannya di pembekalan ini diharapkan memberikan wawasan tentang strategi ekonomi global dan bagaimana Indonesia dapat bersaing dalam kancah internasional.
4. Hunter Lee Soik
Sebagai seorang wirausaha dan kreator teknologi, Hunter Lee Soik terkenal dengan proyek inovatifnya yaitu Shadow, sebuah aplikasi pencatat mimpi.
Pembekalan yang dia berikan diharapkan dapat membuka wawasan calon menteri tentang potensi teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi pemerintah.
5. Smriti Irani
Smriti Irani adalah seorang politisi India yang saat ini menjabat sebagai Menteri Persatuan India untuk Urusan Wanita dan Anak. Sebelum terjun ke politik, Irani adalah aktris terkenal di India.
Sebagai tokoh penting dalam pemberdayaan perempuan, kehadirannya dalam pembekalan ini dapat memberikan pandangan tentang bagaimana kebijakan pemerintah dapat mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan nasional.
6. Maryam Hussein Ana Moraru
Maryam Hussein Ana Moraru merupakan seorang aktris dan tokoh media yang aktif menyuarakan hak-hak perempuan. Selain kariernya di dunia hiburan, Maryam juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan kemanusiaan.
7. Michael Housman
Michael Housman adalah seorang peneliti dan analis data yang berfokus pada perilaku manusia di tempat kerja. Housman dikenal karena karyanya yang menganalisis produktivitas karyawan dan bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi kerja.