KPK Dukung Proses Penyelidikan Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto di Polda Metro
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengintervensi penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap Wakil Ketua Komisi KPK, Alexander Marwata terkait pertemuannya dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
"Tentunya, KPK tidak mengintervensi proses penyelidikan yang berlangsung di Polda Metro Jaya," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dilansir Antara pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut dia, KPK akan kooperatif dengan aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Makanya, kata dia, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memenuhi panggilan Penyidik Polda Metro pada Selasa, 15 Oktober 2024.
"Sekali lagi, bahwa Pak Alexander Marwata hadir itu menunjukkan beliau juga kooperatif atas dugaan yang sedang disangkakan kepada beliau ya," ujarnya.
Di samping itu, lanjut Tessa, KPK juga akan mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, dengan terbuka untuk berbagi informasi dan keterangan yang dibutuhkan.
"Tentunya KPK akan mendukung prosesnya bisa terang benderang dan tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi di dalam perjalanan kegiatan penyelidikan tersebut," jelas dia.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata diperiksa Polda Metro Jaya terkait pertemuannya dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto pada Selasa, 15 Oktober 2024.
"Lebih kurangnya terkait dengan kronologis pertemuan saya dengan Eko Darmanto, apakah saya kenal dengan yang bersangkutan? Saya bilang, saya enggak kenal, sebelum yang bersangkutan datang ke KPK," kata Alex.
Alex juga menjelaskan penyelidik menanyakan soal alasan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. Kata dia, pertemuan juga dilakukan hanya sekali dan tidak ada keuntungan yang didapatkan.
"Jadi sebetulnya pertemuan saya dengan Eko itu diketahui oleh pimpinan KPK yang lain, bukan hanya pimpinan pejabat struktural pun tahu kegiatan itu. Saya tegas dalam hal ini dan saya sampaikan enggak ada konflik kepentingan dalam hal ini antara saya dengan Eko. Saya hanya sekali ketemu dengan yang bersangkutan," pungkasnya.(Ant)