Jokowi Sebut Jalan Rusak Bisa Bikin Harga Pokok Naik

Jokowi meresmikan 24 ruas jalan dan jembatan di Aceh. (Dok. Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh, VIVA - Presiden Joko Widodo menyebutkan dampak dari rusaknya jalan bisa menghambat distribusi logistik hingga berpengaruh terhadap naiknya harga-harga bahan pokok.

Hal itu dikatakan Jokowi usai meresmikan 24 ruas jalan dan 1 jembatan yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Aceh. Peresmian itu dilakukan di jalan Blang Bintang – Krueng Raya, di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa, 15 Oktober 2024.

Presiden Jokowi

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurutnya, jalan dan jembatan berguna untuk konektivitas antarkabupaten, antarkota, antarprovinsi itu penting, baik bagi mobilitas orang maupun mobilitas barang.

“Jalan yang rusak akan menghambat mobilitas logistik yang nanti akan berpengaruh pada harga-harga yang diterima masyarakat. Oleh sebab itu, tahun 2023 ada inpres jalan daerah dalam rangka membangun, dalam rangka memperbaiki jalan rusak, jembatan rusak," kata Jokowi.

Jokowi berharap adanya pembangunan memudahkan mobilitas masyarakat setempat. Distribusi logistik antarkota pun berjalan lancar dan baik.

"Saya harapkan dengan pembangunan dan perbaikan jalan jalan tersebut mobilitas orang, mobilitas barang, kecepatan distribusi logistik di provinsi Aceh akan lebih baik," ujarnya.

Diketahui Jokowi sudah meresmikan 24 ruas jalan sepanjang 196 kilometer dan juga jembatan sepanjang 60 meter yang menelan biaya Rp 686 miliar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Ruas jalan yang dibangun itu tersebar di Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Nagan Raya, Gayo Lues dan di Bener Meriah.