Bicara Pendayagunaan Aparatur Negara, Eks Kalemdiklat Polri Purwadi Arianto Jadi WamenPAN-RB?
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk membantu presiden terpilih Prabowo Subianto dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Hal ini ia ungkapkan usai dipanggil Prabowo di kediaman pribadinya, di jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan
Dalam pernyataannya, Purwadi menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan dalam menjawab dinamika yang terjadi di berbagai tingkat, baik global, regional, nasional, maupun lokal.
Purwadi menyatakan bahwa pembahasan dengan Presiden terpilih Prabowo lebih difokuskan pada strategi menghadapi tantangan masa depan.
“Saya persiapkan untuk membantu beliau, Pak Presiden, menghadapi tantangan-tantangan ke depan dengan kemampuan yang ada,” ungkap Purwadi di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2024.
Dia menambahkan bahwa tujuan utama adalah memastikan bahwa setiap tantangan tersebut dapat diatasi dengan langkah-langkah yang terukur dan efektif.
Menurut Purwadi, Presiden terpilih Prabowo telah memperlihatkan komitmennya untuk membentuk kabinet yang kuat dan solid.
Tantangan masa depan yang dihadapi Indonesia tidak hanya terbatas pada isu-isu nasional, tetapi juga menyangkut perkembangan global dan regional yang mempengaruhi kondisi di dalam negeri.
Oleh karena itu, kabinet yang dibentuk oleh Prabowo diharapkan terdiri dari individu-individu yang mampu memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Purwadi menjelaskan, “Beliau ingin memastikan bahwa setiap orang yang ditunjuk dalam kabinet nantinya dapat dipertanggungjawabkan dan mampu memberikan daya guna dari sisi individualnya. Ini penting agar pemerintah dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.” ujarnya.
Hal ini menunjukkan pentingnya kehadiran figur-figur yang kompeten dalam kabinet untuk memperkuat pemerintahan dalam menghadapi berbagai tekanan baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai peran spesifik yang akan ia jalankan, Purwadi menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah pada pemberdayaan aparatur negara.
Baginya, aparatur negara memainkan peran penting dalam keberhasilan pemerintah, karena mereka merupakan ujung tombak dalam implementasi kebijakan.
“Pendayagunaan aparatur negara sangat penting. Kami harus mendukung presiden dalam memperkuat sistem ini, karena pada akhirnya, aparatur yang tangguh dan efisien adalah salah satu kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang,” jelas Purwadi.
Ia percaya bahwa dengan pemberdayaan aparatur negara yang tepat, pemerintah akan mampu bergerak lebih cepat dan efisien dalam merespon kebutuhan masyarakat serta menjalankan agenda pembangunan nasional.
Spekulasi mengenai peran Purwadi sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) juga sempat mencuat.
Namun, ketika ditanya mengenai hal tersebut, Purwadi memilih untuk menahan diri dan menunggu pengumuman resmi dari Presiden Prabowo.
“Kita tunggu setelah beliau lantik saja,” ujarnya.