Pria Mengaku Imam Mahdi di Aceh Utara Tikam 4 Warga

Ilustrasi Penusukan
Sumber :
  • pixabay

Aceh Utara, VIVA – Empat warga Desa Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara jadi korban penikaman yang dilakukan oleh pelaku bernama Armia (31).

Pelaku sebelumnya juga pernah mengaku sebagai Imam Mahdi yang diumumkannya langsung di Masjid Al Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara. Kemudian ia diamankan oleh petugas.

Terkait penikaman, Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang menyebutkan pelaku menyerang warga secara tiba-tiba dengan sebilah pisau. Korbannya terdiri dari tiga pria dan satu wanita. Setelah diamankan ternyata pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa setelah dilaporkan oleh pihak keluarga.

“Pelaku diketahui bernama Armia (31) yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), secara tiba-tiba menyerang empat orang dengan sebilah pisau,” kata Iptu Bambang, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kasus penusukan seorang pemuda berinsial AM (26) oleh sejumlah;ah orang di Kafe MB Kemang, Jakarta Selatan, hingga kini mencapai babak baru.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Peristiwa itu bermula saat para korban sedang duduk di sebuah warung kopi. Tanpa alasan yang jelas, Armia mendatangi warung dengan membawa sebilah pisau.

Tanpa peringatan, ia langsung menikam dua pengunjung warung dan sepasang suami istri yang merupakan pemilik warung tersebut. Korban yang terkena penikaman adalah Hamma (60), Budiman (64), M. Husen (50), dan M. Iqbal (40).

Untuk menghindari potensi amukan massa, polisi akhirnya menjemput pelaku untuk dibawa ke Polres Aceh Utara guna pengamanan lebih lanjut.

Ilustrasi penusukan

Photo :
  • pixabay

"Pelaku berhasil ditangkap dengan bantuan masyarakat setempat dan langsung dibawa ke Mapolsek Paya Bakong," ujarnya.

Kemudian keempat korban yang mengalami luka akibat penikaman langsung dievakuasi ke UPTD Puskesmas Paya Bakong. Setelah mendapatkan perawatan awal, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia untuk penanganan lebih lanjut menggunakan ambulans Puskesmas Paya Bakong.

Saat ini, polisi masih mendalami kejadian ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif penyerangan yang dilakukan oleh Armia dengan turut memeriksa kondisi kejiwaannya di Rumah Sakit.