Berantas Illegal Fishing, Anwar-Reny Bakal Tempatkan Kapal Patroli di Perairan Sulteng

Cagub Sulawesi Tengah Anwar Hafid.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, mengusung program Berani Tangkap Banyak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan menjaga kelestarian laut Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Anwar Hafid saat mengunjungi Desa Bajo. Dia menegaskan komitmennya untuk menempatkan kapal patroli di wilayah perairan Sulawesi Tengah (Sulteng) guna memberantas praktik ilegal seperti penangkapan ikan menggunakan bom. 

Gagasan itu direspons positif para nelayan. Tokoh Nelayan Desa Bajo, Riskal mengatakan, sangat setuju dengan gagasan Anwar Hafid untuk menghadirkan kapal patroli di perairan dan memberantas illegal fishing di wilayah mereka. 

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memeriksa kelengkapan logistik Pemilu. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Menurut Riskal, komitmen itu yang benar-benar dibutuhkan dari seorang pemimpin. “Komitmen beliau tadi menghadirkan kapal patroli dan juga memberantas illegal fishing itu sebenar-benarnya yang kami butuhkan,” kata Riskal dikutip Rabu, 9 Oktober 2024.

Riskal menekankan bahwa kehadiran kapal patroli sangat penting untuk menjaga laut dari aktivitas yang merusak ekosistem dan mengurangi hasil tangkapan mereka. 

Menurut dia, Anwar Hafid adalah satu-satunya pemimpin yang benar-benar peduli dan memiliki gagasan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. 

Dalam program Berani Tangkap Banyak, Anwar Hafid juga berkomitmen untuk membantu para nelayan dengan memberikan alat tangkap modern. SPBU khusus nelayan pun akan dibangun untuk mempermudah akses bahan bakar bagi nelayan.

Program Berani Tangkap Banyak yang digagas oleh Anwar Hafid dinilai menjadi harapan baru bagi para nelayan Sulawesi Tengah.

Mereka berharap, jika Anwar Hafid terpilih sebagai gubernur, dapat merealisasikan janjinya untuk menjaga laut dan memastikan kesejahteraan nelayan di Provinsi Sulawesi Tengah.