Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sungai Labuhanbatu: Ada Bekas Gigitan Buaya

Jasad SBT saat dievakuasi di Puskesmas terdekat di Kabupaten Labuhanbatu.(dok SAR Tanjungbalai Asahan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sumatera Utara, VIVA – Seorang wanita paruh baya berinsial SBT (59), ditemukan tewas diduga diterkam buaya di Sungai Bilah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban yang mengalami gangguan jiwa tersebut, saat kejadian berada di pinggir sungai pada Jumat sore, 4 Oktober 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun, laporan warga bahwa korban jatuh ke sungai itu hingga hanyut dan dinyatakan hilang. Warga sekitar melihat dua ekor buaya berada di sekitar lokasi. Sehingga, kuat dugaan korban diterkam buaya dan diseret masuk ke dalam sungai. 

Jasad SBT saat dievakuasi di Puskesmas terdekat di Kabupaten Labuhanbatu.(dok SAR Tanjungbalai Asahan)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kemudian, warga melaporkan kepada Kepala Desa setempat, dan informasi itu dilanjutkan kepada POS SAR Tanjungbalai Asahan. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan pihaknya menerima laporan ada wanita paruh baya jatuh sungai langsung turun ke lokasi pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Selanjutnya, tim melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu LCR, dengan upaya agar buaya yang berada di sekitar lokasi kejadian menjauh, sesuai informasi dari saksi yang melihat 2 ekor buaya pada saat kejadian.

"Hingga sekitar pukul 18.40 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan sejauh 500 meter menuju hilir sungai dari lokasi awal kejadian," kata Mustari pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Mustari mengungkapkan, bahwa secara melihat fisik korban ditemukan bekas gigitan buaya di sekujur tubuh wanita paruh baya tersebut.

"Saat ditemukan, terdapat luka bekas gigitan buaya, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Sesuai permintaan keluarga korban, jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan," ujar Mustari.