Radityo Egi Diharapkan Bawa Kemajuan bagi Warga Lampung Selatan

Cabup Lampung Selatan Radityo Egi.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama menjadi harapan untuk masyarakat kecil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Hal itu dikemukakan tokoh UMKM Palas, Lamsel, Suwandi. Menurut dia, masyarakat sangat mengharapkan kepemimpinan cerdas Egi dalam menyejahterakan daerah. 

Terutama, lanjut dia, pada sektor UMKM di mana masih memerlukan banyak bimbingan untuk menjadi lebih maju dari saat ini. “Bang Egi harapan bagi kami untuk jadi lebih sejahtera. Kami memproduksi tape singkong, namun keberlanjutan usaha kami masih terpengaruh oleh harga singkong yang cukup fluktuatif,” kata Suwandi, Kamis, 3 Oktober 2024.

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke kelurahan di gudang logistik KPU. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Menurut dia, masyarakat di Lampung Selatan membutuhkan arahan dan bimbingan dari pemerintah, khususnya dalam hal pemasaran. "Karena itu Bang Egi yang merupakan pemimpin cerdas pasti bisa melakukan hal tersebut jika diberikan amanah sebagai Bupati Lamsel selanjutnya,” ujarnya.

Merespons hal tersebut, Egi berkomitmen, untuk memajukan sektor UMKM untuk menyejahterakan daerah dan masyarakat. Menurutnya, pemerintah wajib hadir untuk mendukung upaya penyejahteraan masyarakat agar perekonomian daerah ke depannya menjadi lebih baik dari saat ini.

"Jika masyarakat Lampung Selatan memberi saya amanah untuk memimpin, saya berkomitmen akan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi seluruh masyarakat. Termasuk dalam upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daerah,” ujar Egi.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansyah menyatakan, Egi adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh Lamsel. Menurut dia, Egi sebagai sosok pemimpin yang peduli sangat memahami kegamangan dari masyarakat Lamsel yang ingin sejahtera dari saat ini.

“Di Lampung Selatan, masih banyak masyarakat yang bergantung pada sektor-sektor perekonomian. Pemimpin harus memahami isu-isu terkait, seperti keterbatasan akses teknologi, hingga pemasaran,” ujarnya.