Pemuda Kalimantan Timur Harus Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Ratusan masyarakat berkunjung ke IKN setiap hari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)

Samarinda, VIVA - Sebagai tuan rumah IKN (Ibu Kota Nusantara), pemuda Kalimantan Timur disebut harus mengambil peran utama.

Sehingga, digelar diskusi dengan fokus membahas peran pemuda dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan visi Indonesia Emas 2045. Kegiatan digelar Indonesia Youth Diplomacy (IYD) Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Kebudayaan, Pariwsata, Ekonomi Kreatif, Otorita IKN, Muhsin Palinrungi menegaskan pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam proses pembangunan IKN

“Generasi muda diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata melalui gagasan dan keahlian mereka. Anak muda adalah masa depan bangsa yang akan membawa perubahan terutama untuk IKN,” kata dia pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Ketua Indonesian Youth Diplomacy, Michael Victor Sianipar menggarisbawahi bahwa pemuda Kalimantan Timur punya tanggung jawab besar dalam menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia.

Pihaknya berharap diskusi ini mampu mendorong kolaborasi dan inovasi yang tak hanya berkontribusi pada pembangunan IKN, tapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Kalimantan Timur, mempercepat langkah menuju Indonesia Emas 2045.

“Diskusi ini penting untuk memperkuat peran pemuda dalam mendukung visi besar Indonesia Emas. Sebagai tuan rumah IKN, pemuda Kaltim harus mengambil peran utama,” ujar Michael.

Sementara Christian Frisky Natanael Mantiri, selaku Tim Ahli Sosial dan Politik dari Gerbangtara, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lembaga dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur sebagai kota-kota mitra IKN.

Kata dia, cuma dengan kerja sama yang kuat bisa dipastikan pembangunan SDM (sumber daya manusia) yang unggul di kota-kota penyangga IKN.

“Konsorsium Gerbangtara berkomitmen untuk menghadirkan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan komunitas. Hanya dengan kerja sama yang kuat kita bisa memastikan pembangunan SDM yang unggul di kota-kota penyangga IKN,” ujarnya.