Denny JA Apresiasi Program Cerdas AI Masuk ke Sekolah: Lompatan Besar Dunia Pendidikan
- Istimewa
Cepu, VIVA – SMK Muhammadiyah Cepu, Blora mencatatkan sejarah baru dengan meluncurkan kelas kreator cerdas artificial intellegence (AI) pertama di Indonesia pada Senin, 30 September 2024.
Program ini diresmikan secara daring oleh Denny JA, Pendiri Forum Kreator Era AI (KEAI) dan dihadiri oleh 20 siswa terpilih serta para guru, termasuk Kepala SMK Muhammadiyah Cepu, Zaenal Arifin, MM.
Melalui video sambutannya, Denny JA mengapresiasi inovasi pendidikan ini sebagai langkah progresif dalam menghadapi era teknologi dan kecerdasan buatan.
“Peluncuran kelas kreator cerdas AI ini merupakan lompatan besar bagi dunia pendidikan kita. Dengan AI, kreativitas akan berkembang jauh lebih pesat dan siswa dapat menjadi generasi inovator yang memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan hal-hal luar biasa,” ujar Denny JA.
Para siswa kelas kreator cerdas AI tampak serius menyimak sambutan Denny secara daring itu. Dengan penuh antusiasme mereka mendengarkan arahan mengenai masa depan teknologi dan kreativitas dalam memanfaatkan AI.
Kelas ini diinisiasi dengan semangat untuk mempersiapkan generasi muda yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.
Seusai peluncuran diadakan pelatihan dengan instruktur Gunawan Trihantoro dari Forum Kreator Era AI Jawa Tengah. Ia memberikan pelatihan dasar AI yang meliputi pembuatan musik, melukis, dan menulis buku menggunakan asisten AI.
“Kalian sedang berada di garda depan perubahan besar dalam dunia teknologi. Jadikan AI sebagai alat untuk memperkaya imajinasi dan kreativitas kalian,” ujar Gunawan.
Para siswa mencoba langsung bagaimana AI dapat digunakan untuk menciptakan karya seni dan literatur digital, memberikan pengalaman yang nyata tentang bagaimana teknologi ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMK Muhammadiyah Cepu, Zaenal Arifin menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Apalagi kelas kreator cerdas AI SMK Muda Cepu ini adalah yang pertama di Indonesia, dan kami sangat bangga dapat meluncurkannya. Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Hal ini merupakan komitmen kami dalam mempersiapkan siswa menghadapi masa depan dengan teknologi yang semakin maju," ungkapnya.
Dengan peluncuran ini, kata Zaenal, SMK Muhammadiyah Cepu tidak hanya menjadi pionir di dunia pendidikan, tetapi juga membuka jalan bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak dalam menghadirkan pendidikan berbasis AI.
Sedangkan Koordinator Forum Kreator Era AI (KEAI) Jawa Tengah Gunoto Saparie berharap, agar peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI mampu menciptakan generasi baru kreator digital yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tentu saja dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan yang terus berkembang pesat.
Kreator Era AI (KEAI) sendiri merupakan sebuah forum berkumpulnya para kreator dari beragam bidang karya untuk berkreasi dan menghasilkan karya dengan mendayagunakan AI. Forum yang menjangkau anggota dari enam pulau, dari Sumatra, Jawa, Bali- NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku-Papua ini telah memiliki lebih dari 1.000 anggota dan aktif melaksanakan kegiatan daring ataupun luring.