Bea Cukai Soekarno-Hatta Serahkan dan Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Soekarno-Hatta menggelar serah terima dan pemusnahan BDN
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Bea Cukai Soekarno-Hatta menggelar serah terima barang yang dikuasai negara (BDN) serta pemusnahan BDN dan barang milik negara (BMMN). Acara ini dilakukan sebagai bentuk transparansi atas hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai selama periode 2023-2024, yang berlangsung pada Selasa, 24 September 2024.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan, kegiatan ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam meningkatkan sinergi dengan instansi penegak hukum lainnya.

"Kami juga semakin memperkuat sinergi dengan berbagai instansi penegak hukum. Bea Cukai, dalam menjalankan tugas sebagai community protector, terus berupaya melindungi masyarakat Indonesia dari peredaran barang ilegal," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 27 September 2024.

Gatot menjelaskan bahwa BDN yang diserahkan kepada Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta meliputi 22 pucuk senjata api, 211 spare part senjata, serta 101 butir amunisi. Senjata-senjata tersebut termasuk model 972WK68301, gas spray gun merk Super Reming-7 buatan Korea, amunisi orion red meteor, pistol revolver merk Dong Kwang, scorpion SS gas spray gun buatan Korea, hingga pulpen yang dimodifikasi untuk spray gun.

Barang-barang BDN yang dimusnahkan antara lain berupa bahan kimia dalam 8 kemasan yang terdiri dari 3 pak, 1 boks, dan 4 drum; serta 240,1 kilogram produk olahan makanan, dan 1 peti kemas berisi tekstil. Tekstil tersebut dalam kondisi rusak dan terdiri dari kain roll.

Selain itu, ada juga bahan kimia seperti ephedrine anhydrous, sodium persulphate, chemical reagent, serta vitamin B12 feed. Makanan dan minuman yang dimusnahkan meliputi pistachio flavored solid drink, tepung makanan olahan, teh merek Karak, keju Halawa, vitamin, dan berbagai produk makanan lainnya.

Bea Cukai Soekarno-Hatta menggelar serah terima dan pemusnahan BDN

Photo :
  • Istimewa

BMMN yang dimusnahkan mencapai total 359.598 barang seberat 9.312 kilogram dengan nilai sekitar 2,03 miliar rupiah. Barang-barang ini terdiri dari minuman beralkohol, rokok, hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL), tembakau iris, alas kaki, alat kesehatan, tekstil dan produk tekstil, barang pornografi, alat bantu seks, telepon genggam, sparepart, kosmetik, obat-obatan, makanan, minuman, psikotropika, part senjata api, gading, elektronik, baja, dan bahan kimia.

“BDN dan BMMN tersebut akan diberangkatkan menggunakan sarana pengangkut menuju PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk dimusnahkan secara keseluruhan. Sementara itu, pemusnahan secara simbolis dilakukan di Bea Cukai Soekarno-Hatta, bersama para tamu undangan,” pungkas Gatot.