Profil Komjen Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng yang Viral 'Skip' Jabat Tangan Andika Perkasa
- Dok Jateng
Jakarta, VIVA – Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nana Sudjana menjadi viral lantaran melewati salaman dari Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang merupakan Calon Gubernur Jawa Tengah.
Momen itu terjadi saat Cagub Jateng yang merupakan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa itu tengah menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa, 24 September 2024.
Dalam video yang viral itu, Andika Perkasa tampak tersenyum dan menyodorkan tangan untuk berjabat tangan dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Saat turun dari panggung, mantan Panglima TNI itu lebih dahulu menyodorkan tangan, akan tetapi Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang mengenakan seragam dinas polisi melewati salaman dari Andika Perkasa.
Sementara itu Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana yang mengenakan batik berada tepat di belakang Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, juga melewati salaman dari Andika Perkasa.
Usai video itu viral, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana membantah itu tersebut, Dia menekankan justru sebaliknya, dirinya terlihat akrab dengan Andika Perkasa maupun cagub Jateng lainnya yakni Ahmad Luthfi.
Profil Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana
Nana Sudjana lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1965, ia adalah seorang pensiunan polisi dengan pangkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal Polisi.
Mantan polisi dengan pangkat jenderal bintang 3 itu pada September 2023 ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
Sebelum memulai kariernya di kepolisian, Nana Sudjana mengambil pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) dan lulus pada 1988, ia satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.
Nana Sudjana berpengalaman sebagai korps intel, memulai kariernya sebagai Patroli dan Pengamanan Kota (pamapta) Polresta Yogyakarta pada 1998.
Berkat keahliannya di bidang intel, pada 2001 ia pun diamanatkan tugas untuk menjabat sebagai Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat dan kemudian menjadi Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat.
Karier Nana Sudjana pun terus merangkak naik, pada 2019, ia diamanatkan untuk mengisi posisi Kapolda Nusa Tenggara Barat dan pada 2020 dimutasi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Di luar institusi Polri, Perwira Tinggi (Pati) Polisi itu pada 2023 dilantik menjadi Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Setjen DPR RI.
Hingga akhirnya pada September 2023, Nana Sudjana ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
Riwayat Jabatan Komjen Pol Nana Sudjana
- Pamapta Polresta Yogyakarta: 1988
- Kasat Intel Polres Metro Jakbar: 2001
- Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakbar: 2002
- Kapolres Probolinggo: 2006
- Wakapolwiltabes Surabaya: 2008
- Kapoltabes Surakarta: 2010
- Dirintelkam Polda Jawa Tengah: 2011
- Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri: 2013
- Dirintelkam Polda Jawa Timur: 2014
- Wakapolda Jambi: 2015
- Wakapolda Jawa Barat: 2016
- Dirpolitik Baintekam Polri: 2016
- Kapolda Nusa Tenggara Barat: 2019
- Kapolda Metro Jaya: 2020
- Koorsahli Kapolri: 2020
- Kapolda Sulawesi Utara: 2021
- Kapolda Sulawesi Selatan: 2021
- Inspektur Utama Setjen DPR RI: 2023
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah: 2023