Dinyatakan Sehat Usai Disandera KKB 19 Bulan, Pilot Susi Air Dibawa ke Jakarta
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi melaporkan, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, telah mendarat di Landasan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau Timika, Papua, pada pukul 11.36 waktu setempat.
Philip akhirnya telah dibebaskan oleh pihak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, setelah disandera selama sekitar 1 tahun 7 bulan (19 bulan) sejak tanggal 7 Februari 2023.
"Alhamdulillah, puji Tuhan, berkat kerja keras dan kerja sama kita semua, TNI, Polri, Kementerian, dan seluruh pihak terkait, yang bersangkutan, sandera berhasil bebas pada hari ini," kata Bambang dalam konferensi pers Sabtu, 21 September 2024.
Dia menjelaskan, begitu rombongan Philip mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, Bambang memastikan bahwa Pilot Susi Air tersebut langsung ditangani secara medis, dengan dilakukan pengecekan kesehatan.
"Alhamdulillah, yang bersangkutan cukup stabil, walaupun berat badan turun secara drastis, tetapi beliau sehat. Untuk psikologis, kita juga sudah melaksanakan konseling. Cukup baik, tidak ada tanda-tanda PTSD, sehingga yang bersangkutan layak untuk kita segera terbangkan ke Jakarta," ujarnya.
Karenanya, Bambang memastikan bahwa sore ini Philip akan langsung diterbangkan ke Jakarta. "Jadi rencananya sore hari ini, setelah press release, kita akan terbang membawa beliau ke Jakarta untuk kemudian dilaksanakan proses berikutnya," kata Bambang.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), atas support selama ini yang telah beliau berikan kepada TNI dan Polri dalam penanganan penyanderaan ini.
Ungkapan yang sama juga diutarakannya kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta seluruh pihak terkait yang telah memberikan arahan dan juga support pada mereka.
“Saya juga ingin memberikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada prajurit TNI dan Polri yang telah gugur dalam rangka proses pembebasan sandera ini," ujarnya.