Kemenparekraf Gandeng Tiongkok Promosikan Kuliner Indonesia

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu bersama influencer asal Tiongkok di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng salah satu influencer yang berasal dari Tiongkok, dalam upaya mempromosikan kuliner Indonesia. Salah satunya lewat program Spice Up The World di Tiongkok.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya telah menggandeng PT United Harvest China atau lebih dikenal dengan Papatonk. Papatonk merupakan salah satu mitra co-branding Wonderful Indonesia di Tiongkok sejak 2016.

"Lewat kolaborasi yang terjalin, dirinya berharap dapat memperkuat promosi kuliner Indonesia di Tiongkok. Papatonk ini sebagai mitra co-branding Wonderful Indonesia konsisten mempromosikan pariwisata dan kuliner Indonesia selama bertahun-tahun di pasar Tiongkok," katanya di Tangerang, Kamis, 19 September 2024.

Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Seno

Dalam hal ini, ia berharap kerja sama yang terjalin dapat memperkenalkan beragam destinasi wisata dan kuliner khas Indonesia. Tidak hanya itu, Kemenparekraf juga menggandeng influencer asal Tiongkok, untuk membantu mempromosikan kuliner nusantara.

"Kita kerja sama juga dengan influencer Tiongkok. Dan nantinya ia akan kita kenalkan juga beberapa lokasi wisata, terutama wisata yang masuk dalam PSN, salah satunya PIK 2, Tangerang. Tidak hanya soal wisata, nantinya influencer ini akan memperkenalkan kuliner khas Indonesia, seperti sate, soto ayam, nasi goreng, rendang, dan gado-gado kepada para pengikutnya di Tiongkok," ujarnya.

Selain itu, diharapkan promosi ini juga dapat mendorong dan menginspirasi banyak top influencer di Tiongkok dan juga negara-negara lain untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia khususnya di sektor kuliner dalam program Spice Up The World.

"Tentunya dengan ini kami harap tidak cuma wisata, tapi kuliner Indonesia juga lebih mendunia," ujarnya.