Karyawan Dipaksa Kerja sampai Subuh, Ayah Tega Bakar Anaknya Sendiri
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA, Round up – Seorang karyawan perempuan berinisial CS (27) yang bekerja di perusahaan game dan animasi di kawasan Jakarta Pusat mengungkapkan pengalaman pahitnya sebagai korban kekerasan dari atasannya, C (43).
CS mengisahkan penderitaannya yang telah berlangsung selama dua tahun, mencakup kekerasan fisik, verbal, psikologis, dan bahkan pelecehan seksual. Bahkan, menurut seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan animasi tersebut dipaksa kerja hingga subuh.
Artikel yang mengulas mengenai eksploitasi karyawan di perusahaan animasi ini, banyak mendapat sorotan dari masyarakat tanah air. Bahkan artikel yang berjudul 'Polisi Sebut Perusahaan Animasi di Jakpus Punya 80 Karyawan, Disuruh Kerja Sampai Subuh' menjadi artikel terpopuler di Kanal News VIVA sepanjang Minggu, 15 September 2024.
Artikel lainnya yang juga menjadi sorotan masyarakat luas adalah mengenai tindakan keji seorang ayah yang tega melakukan tindakan penganiayaan. Ayah yang bernama Iwan Hasan, tega membakar anaknya hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Sejumlah artikel terpopuler di Kanal News Viva telah dirangkum ke dalam Round Up, berikut daftarnya:
1. Polisi Sebut Perusahaan Animasi di Jakpus Punya 80 Karyawan, Disuruh Kerja Sampai Subuh
Polisi saat ini tengah menelisik dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan sebuah perusahaan animasi ke karyawannya di kawasan Jakarta Pusat. Ternyata, perusahaan tersebut mempunyai karyawan sebanyak 80 orang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa sejumlah keterangan baru didapatkan polisi melalui seorang sekuriti di dekat lokasi. Perusahaan tersebut ternyata sudah beroperasi sejak tahun 2019 yang lalu. Baca artikel selengkapnya di sini..
2. Seorang Ayah Tega Bakar Anak Perempuannya Sendiri di Ternate
Seorang pria bernama Iwan Hasan (44) di Kota Ternate, Maluku Utara tega membakar anak perempuannya berinisial MH hingga melepuh di sekujur tubuh.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong mengatakan, korban yang masih berusia 13 tahun itu masih dalam perawatan medis di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Korban disebut mengalami luka bakar hingga 65 persen di sekujur tubuh. Baca artikel selengkapnya di sini..
3. Kata Polisi soal Dokter Aulia Transfer Rp 225 Juta ke Beberapa Orang Sebelum Meninggal
Polisi tengah mendalami pengakuan dari pihak Dokter Aulia Risma Lestari soal adanya transfer dana Rp 225 juta ke beberapa orang sebelum meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto menyebut, informasi itu bakal diusut penyidik. Dirinya mengatakan kalau saat ini pendalaman terkait kasus ini masih bergulir. Baca artikel selengkapnya di sini..
4. 5 Fakta Kematian Dokter Aulia, Pengakuan Dekan FK Undip: Pemerasan hingga Beban Kerja
Dalam upaya menanggapi kasus kematian dokter Aulia, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUP Kariadi, Semarang, yang diduga mengalami perundungan oleh seniornya ditemukan beberapa fakta-fakta penting dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), dr. Yan Wisnu. Baca artikel selengkapnya di sini..
5. Anindya Bakrie Ditetapkan Jadi Ketum Kadin, Menkumham Beri Ucapan Selamat
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengucapkan selamat atas terpilihnya Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024-2029. Supratman menegaskan, bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun ekonomi bangsa. Baca artikel selengkapnya di sini..