Begini Persiapan Istana Sebelum Pesawat Kepresidenan Mendarat di Bandara VVIP IKN
- VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)
Jakarta, VIVA - Pihak Istana Negara memastikan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur semakin siap digunakan. Bahkan, Istana menjadwalkan uji coba pendaratan atau landing pesawat jet hari ini di Bandara VVIP IKN.
“Hari ini test landing perdana Pesawat Jet mendarat di Bandara IKN,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana melalui keterangannya pada Kamis, 12 September 2024.
Yusuf mengatakan, pesawat jet sebagai uji coba ditumpangi langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia pun memastikan Pesawat Kepresidenan bisa landing dengan aman jika uji coba lancar tak ada kendala.
“Pesawat (jet) tersebut ditumpangi oleh Menhub. Itu bagian dari test landing sebelum Pesawat Kepresidenan nantinya akan mendarat di Bandara IKN," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan seiring rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada September 2024, maka Bandara IKN pun dipastikan sudah akan bisa digunakan pada saat itu.
Dengan demikian, Budi Karya memastikan bahwa Bandara VVIP IKN sudah dapat beroperasi pada September 2024.
"Iya, awal September (bisa didarati Presiden)," kata Budi di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Senin, 26 Agustus 2024.
Ia pun melaporkan progres keseluruhan pengerjaan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), saat ini telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan selama 273 hari.
Budi Karya mengaku optimis bahwa Bandara IKN itu akan rampung dibangun seluruhnya sesuai target, yakni pada 31 Desember 2024. Terlebih, Budi Karya memastikan sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah berhasil dicapai dalam pembangunan Bandara IKN tersebut.
"Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," kata Budi Karya pada Senin, 9 September 2024.
Dia mengatakan, pada akhir Agustus 2024, runway yang dibangun masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Karenanya, pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca di IKN kerap mengalami gerimis dan hujan.
Selain runway, Budi Karya menegaskan sejumlah perkembangan pada kawasan bandara lainnya pun juga sudah terlihat. Di antaranya Terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16 persen, dibanding bulan lalu yang masih 82,6 persen. Sementara, untuk Terminal VIP telah rampung 77,06 persen.
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03 persen, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71 persen.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," ujar Budi Karya.
Sementara untuk jalan penunjang akses bandara, saat ini sudah terbangun di atas 50 persen. Jalan akses utama telah siap 98,53 persen, jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44 persen.
"Seluruh jalan inilah yang nantinya akan menunjang akses dari dan menuju ke bandara," ujarnya.