Sumatera Diguncang 3 Kasus Pemerkosaan Sadis Dalam Waktu Singkat, Dua Korban Tewas Dibunuh
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Meningkatnya kasus pemerkosaan yang disertai dengan pembunuhan baru-baru ini menjadi sorotan publik, terutama karena terjadi berdekatan dalam rentang waktu yang singkat.
Ironisnya, peristiwa kejahatan ini banyak terjadi di pulau Sumatera, sehingga memicu kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat, terutama terkait keamanan bagi kaum perempuan.
Berikut Tiga Kasus Pemerkosaan Sadis yang terjadi di Sumatera dalam waktu dekat
1. Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Pelaku di Palembang, Sumsel
Kasus yang pertama siswi SMP berinisial AA yang diperkosa dan dibunuh oleh empat orang pelaku di sebuah Tempat Pemakaman Umm (TPU) China di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu 1 September 2024.
Namun tiga dari empat pelaku tidak ditahan polisi meskipun sudah berstatus tersangka lantaran masih di bawah.
Dijelaskan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Korban berinisial AA yang masih duduk di bangku SMP itu diperkosa secara bergiliran, setelah korban meninggal, pelaku kemudian membawa korban ke lokasi kedua dengan berjalan kaki 30 menit untuk menghilangkan jejak.
Kapolrestabes Palembang menyebutkan, motif keempat pelaku melakukan tindakan bejatnya itu lantaran tak kuat menahan hawa nafsu atau birahi, diketahui pelaku menyimpan film porno di ponselnya.
2. Siswi SMK Diperkosa 10 Pelaku di Labuhanbatu, Sumut
Masih ramai berita soal pemerkosaan gadis SMP di Palembang, beberapa hari kemudian ramai lagi berita pemerkosaan oleh 10 orang pelaku yang menimpa siswi SMK di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Korban berinisial RJ yang masih duduk di bangku SMK itu diperkosa secara bergilir di dua lokasi berbeda pada Jumat, 6 September 2024.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda menjelaskan kronologinya, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat, 6 September 2024, sebelum pelaku menjalankan aksi bejatnya itu, pelaku lebih dulu membujuk dan merayu korban melalui chatting untuk bertemu salah satu pelaku, pelaku kemudian membawanya ke daerah perkebunan.
"Di sana, sudah ada satu orang rekan pelaku. Mereka pertama kali melakukan persetubuhan di perkebunan tersebut," kata Teuku.
Usai di perkosa di kebun, pelaku kemudian membawa korban ke lokasi kedua yakni di sebuah kontrakan, di dalam kontrakan itu, sambung Teuku, sudah menunggu delapan orang rekan pelaku lainnya.
"Mereka melakukan perbuatan tersebut secara bergiliran," ujar Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda mengatakan, pihak kepolisian sudah mengantongi pelaku lain dan dalam saat ini masih proses pengejaran polisi.
3. Gadis Penjual Gorengan Diperkosa dan Dibunuh di Padang Pariaman, Sumbar
Gadis penjual gorengan berinisial NK berusia 18 tahun ditemukan tewas terkubur sedalam 40 cm tanpa busana di Padang Pariaman di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu 8 September 2024, korban diduga diperkosa.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Regi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Menurut keterangan dari keluarga korban, korban NK sejak Jumat , 7 September 2024 tidak pulang ke rumah, keluarga dibantu dengan Tim SAR melakukan pencarian korban.
Jasad korban baru ditemukan tiga hari kemudian, atau Minggu 8 September 2024 di sebuah dekat kuburan.