Erupsi Gunung Lewotobi Akibatkan Bandara Maumere NTT Tak Beroperasi 2 Bulan

Suasana counter check-in Bandara Frans Seda Maumere.
Sumber :
  • ANTARA/HO-UPBU Kelas II Bandara Frans Seda Maumere/am.

Maumere, VIVA – Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah tidak beroperasi selama dua bulan terakhir. Penutupan itu dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

"Kurang lebih sudah dua bulan ini tidak ada operasi atau aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda, karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere Partahian Pandjaitan dikutip dari Antara, Senin, 9 September 2024. 

Hingga saat ini, Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki yang masih erupsi. Berdasarkan pantauan, kata dia, masih ada abu vulkanik yang dibawa oleh angin dan sampai ke wilayah penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere.

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur erupsi.

Photo :
  • ANTARA

Setiap malam pukul 21.00 Wita, menurut dia, dilakukan evaluasi bersama berkaitan dengan abu Vulkanik. "Jadi memang kita tidak langsung tutup selama sebulan, tetapi setiap hari kita evaluasi, jika memang tidak memungkinkan maka besok ditutup lagi," ujarnya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi P. Hadi Wijaya mengatakan, aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur masih tinggi.

"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan masih pada Level III atau Siaga," katanya.