Barang-Barang Berlogo ISIS Disita Dari 7 Penyebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus

Jubir Densus 88 Anti-teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (kanan)
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Berbagai jenis barang berlambang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disita dari penangkapan tujuh penyebar teror kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus. Ada foto dan lambang-lambang organisasi terorisme seperti ISIS. 

"Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," ucap Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar, pada Sabtu, 7 September 2024

Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror Polri

Photo :
  • Antara

Densus 88 Antiteror bakal menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku. Termasuk mencari barang lain yang berhubungan dengan aksi teror. Dia menambahkan, pihaknya terus memantau pergerakan terduga pelaku teror dimanapun bahkan hingga di media sosial.

"Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang yang mau melakukan aksi pengancaman pada saat kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, ditangkap. Ketujuhnya yakni, HFP, LB, DF, FA, HS, ER, dan RS.

Penangkapan dilakukan di beberapa daerah mulai dari Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Hal tersebut diungkap Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar.

"Tujuh orang ini melakukan provokasi di media sosial kedatangan Paus ke Jakarta," ujarnya, Jumat, 6 September 2024.