Rizqi Iskandar Anggota DPRD Termuda Jateng, Dosennya Sindir Nilainya yang Buruk saat Kuliah

Jakarta, VIVA – Muhammad Rizqi Iskandar Muda, lahir pada 9 November 2002 dan kini berusia 22 tahun. Ia telah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.

Rizqi berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang politik yang kuat. Ayahnya, Iskandar Zulkarnain, juga menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Gerindra.

Keduanya dilantik pada partai yang sama dan waktu yang juga bersamaan, tepatnya pada 3 September 2024 di ruang Rapat Paripurna, Gedung Berlian DPRD Jateng, Semarang.

Sebanyak 120 orang anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029, termasuk Rizqi dan Iskandar resmi dilantik setelah pengambilan sumpah jabatan para wakil rakyat yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Tengah.

Pelantikan itu jadi momen yang sangat istimewa bagi keluarga mereka. Rizqi pun mencatatkan namanya sebagai anggota DPRD termuda di provinsi tersebut.

Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Rizqi meraih kursi dengan mengumpulkan 24 ribu suara, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah 13 yang meliputi Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan, melalui Partai Gerindra.

Hal ini menjadi sebuah prestasi luar biasa bagi Rizqi, mengingat dirinya masih menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.

Rizqi saat ini duduk di semester 5, jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Belum lama setelah dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Tengah, Rizqi sudah menerima kritik dari salah satu dosennya terkait nilainya di kampus yang menurun.

Dosen tersebut menyebutkan bahwa nilai Rizqi di kelas yang anjlok, yang memunculkan keraguan tentang kemampuannya untuk memperhatikan masyarakat.

“Tidak spesial. Mantan mahasiswaku. Boro boro masyarakat diperhatikan, nilai kelas sendiri aja anjlok,” tulis dosennya pada unggahan @curhatanumy yang sedang membahas soal pelantikan Rizqi Iskandar, Kamis 5 September 2024.

Orang yang memberikan komentar terkait penurunan nilai Rizqi, diketahui merupakan seorang asisten dosen pada program studi Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), tempat Rizqi saat ini menempuh pendidikan.

Asisten dosen tersebut telah mengajar sejak tahun 2023 hingga sekarang, sehingga memiliki pemahaman yang cukup mengenai perkembangan akademis Rizqi selama menjadi mahasiswa di jurusan tersebut.

Salah satu isu lain yang menjadi sorotan publik adalah dugaan nepotisme dan politik dinasti, mengingat ayahnya, Iskandar, juga menjabat di DPRD Jawa Tengah dari partai yang sama, yaitu Partai Gerindra.

Banyak netizen yang mempertanyakan apakah pencapaian Rizqi lebih didasarkan pada hubungan keluarga, daripada kemampuan politik yang mumpuni.