Setelah 11 Tahun, Kedatangan Paus ke Indonesia Jadi Kunjungan Pertama yang Dinantikan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa, 3 September 2024.
Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan oleh Panitia Perjalanan Bapa Suci Fransiskus, Paus dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.30 WIB.
Paus Fransiskus akan menjalani serangkaian agenda penting dalam rangka perjalanan apostoliknya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sejak terpilih sebagai Pemimpin Umat Katolik Dunia pada 13 Maret 2013, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan kunjungan pertamanya ke negara ini, menjadikannya momen bersejarah yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia selama 11 tahun.
Umat Katolik di tanah air telah menyimpan banyak harapan untuk dapat bertemu langsung dengan pemimpin spiritual mereka.
Kedatangan Paus di tanah air merupakan bagian dari upayanya untuk mempererat hubungan antara Gereja Katolik dan umat di berbagai belahan dunia, serta menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan kasih universal.
Selama tiga hari mendatang, yaitu dari tanggal 4 hingga 6 September, Paus Fransiskus akan menjalankan sejumlah agenda penting di Indonesia.
Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah pemuka agama di Istana Merdeka, Jakarta. Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan para pelajar yang tergabung dalam organisasi Scholas Occurrentes di Grha Pemuda, Jakarta.
Selain itu, Paus dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta memimpin Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).
Kunjungan terakhir Paus ke Indonesia sebelum kedatangan Paus Fransiskus adalah pada tahun 1989, ketika Paus Santo Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia dari 9 hingga 14 Oktober. Sebelumnya, Paus Paulus VI juga pernah berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Dengan demikian, Paus Fransiskus akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, melanjutkan tradisi kunjungan yang langka namun signifikan bagi umat Katolik di tanah air.
Kehadiran Paus di Indonesia ini diharapkan dapat memperkuat semangat persaudaraan antar umat beragama di Indonesia, serta menjadi momentum untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.