Paus Fransiskus Dijadwalkan Tiba di Jakarta Hari Ini

Paus Fransiskus.
Sumber :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

Jakarta, VIVA - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa 3 September 2024.

Kedatangan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan apostolik yang dilakukan Paus ke berbagai negara.

Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Panitia Perjalanan Bapa Suci Fransiskus, Paus dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.30 WIB. 

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Photo :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

"Selasa, 3 September, penyambutan resmi kedatangan Paus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," demikian bunyi pernyataan resmi dari panitia.

Selama tiga hari berikutnya, dari tanggal 4 hingga 6 September, Paus akan berada di Indonesia untuk melaksanakan berbagai agenda penting.

Pada 4 September, Paus dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, serta beberapa pemuka agama di Istana Merdeka, Jakarta. 

Pada hari yang sama, Paus akan menghadiri pertemuan dengan para pelajar yang tergabung dalam organisasi Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.

Pada 5 September, Paus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Paus Fransiskus juga akan memimpin Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK), yang diharapkan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik.

Ketua KWI, Antonius Subianto Bunjamin, menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia merasa sangat bersyukur dan penuh sukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus. 

"KWI telah bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia dalam membentuk panitia sejak bulan April 2024, dan kami terus mempersiapkan segala sesuatunya hingga hari ini," kata Antonius.

Setelah dari Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, kunjungan serupa pernah dilakukan oleh Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.