Rocky Gerung Dorong Anies Deklarasikan Partai pada 20 Oktober, Bertepatan dengan Lengsernya Jokowi
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Anies Baswedan memberikan sinyal bahwa ia memiliki niat untuk membentuk partai politik baru di masa yang akan datang.
“Kita lihat ke depannya, apakah lalu akan buat partai politik baru? Bila untuk mengumpulkan semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kegiatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang kami tempuh,” kata Anies dilansir dari YouTube Anies Baswedan pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam pernyataannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyadari adanya momentum serta dorongan kuat dari masyarakat untuk perubahan yang lebih baik.
Jika aspirasi tersebut terus berkembang, ia mungkin akan mempertimbangkan untuk menyalurkannya melalui sebuah gerakan yang lebih terstruktur dan resmi, seperti organisasi masyarakat atau partai politik.
Pengamat politik, Rocky Gerung mendorong Anies untuk mendeklarasikan partai barunya pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan lengsernya Presiden Joko Widodo dan pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden baru.
“Saya kira kesiapan teknis itu soal mempercepat saja. Saya bayangkan misalnya akan sangat dramatis kalau dihari Pak Prabowo dilantik dan dihari Pak Jokowi berhenti sebagai presiden, kalau belum dilengserkan, sebelum 20 Oktober maksud saya, dihari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai putihnya,” kata Rocky Gerung, dilansir dari Youtube Rocky Gerung, pada Sabtu (31/08/2024).
Menurut Rocky, deklarasi pada tanggal tersebut dianggap mampu menarik perhatian publik yang sedang fokus pada perubahan pemerintahan, sekaligus menandai babak baru dalam karier politik Anies yang berpotensi menjadi kekuatan signifikan di masa depan.
“Betul-betul ada event di situ dan sesuatu yang eventual itu akan selalu diingat sebagai ormen. Jadi, Anies pastikan saja bahwa 20 Oktober dia akan deklarasikan sebuah organisasi politik, organisasi masyarakat yang berunsur politik, atau bahkan partai politik baru,” ungkapnya.
Rocky Gerung juga menyebut bahwa mendirikan partai politik baru seharusnya tidak menjadi tantangan besar bagi Anies. Langkah pertama yang diperlukan hanyalah mendaftarkan partai tersebut di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sementara itu, masalah verifikasi di tingkat daerah bisa ditangani kemudian, terutama menjelang pemilihan presiden.
“Anies memang punya ambisi untuk jadi presiden, dibuka saja, jangan seolah-olah ini hanya ormas,” kata Rocky.
Rocky menekankan bahwa membentuk partai politik baru bisa menjadi langkah pragmatis bagi Anies untuk segera memulai gerakan politiknya, yang nantinya dapat mempersiapkan untuk kembali bertarung dalam pemilihan presiden di tahun 2029.