Presiden Sebut Program Bayi Tabung Tak Usah ke Luar Negeri, Bisa di RSHS

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Bandung, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung tidak perlu pergi ke luar negeri. Sebab, fasilitas di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat ini sudah tidak kalah dengan negara lain.

Hal itu Disampaikan Jokowi seusai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS di Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024.

"Yang ingin bayi tabung, yang anaknya sakit, enggak usah lah kita bawa ke Singapura, kita bawa ke Malaysia, cukup kita bawa di Rumah Sakit Hasan Sadikin,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap RSHS dengan fasilitas yang lengkap bisa menjadi contoh rumah sakit digital modern. Dijelaskan, RSHS dapat menjadi standar kualitas dan manajemen yang baik

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Saya tadi masuk, tata ruangnya sangat bagus, furniturnya sangat bagus, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit digital modern. Ini akan kita jadikan contoh standar kualitas rumah sakit,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menekankan pengembangan fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan standar kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Saya mendapatkan banyak keluhan tentang rumah sakit daerah kita. Kelas 3 gelap, gelap sekali, tetapi di sini, tidak ada itu. Terang benderang semuanya,” kata Jokowi.

Menurut mantan Gubernur Jakarta itu, gedung baru ini dilengkapi dengan 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern untuk pelayanan ibu dan anak yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 383 miliar.

“Tidak apa-apa (menghabiskan dana Rp383 miliar) asal kualitas rumah sakitnya seperti ini. Pemerintah saya kira tidak ada masalah, dan tugasnya Menteri Kesehatan untuk menyiapkan anggarannya,” ujarnya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • VIVA/Ainuni Rahmita

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pengembangan fasilitas ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat sistem kesehatan nasional dan menyediakan layanan yang setara dengan standar internasional.

“Kita bisa kebut pembangunan ini dan bisa memberikan layanan kesehatan standar yang jauh lebih tinggi ke masyarakat khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.