Sosok Pramono Anung, Cagub Jakarta yang Setia 10 Tahun Mendampingi Jokowi

Jakarta, VIVA – Pramono Anung, yang dipastikan akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur DKI Jakarta, telah mengumumkan bahwa dirinya maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Pasangan ini telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024, menjadi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.

Pengalaman panjangnya di pemerintahan, khususnya dalam peran penting sebagai Sekretaris Kabinet, menjadi modal kuat dalam pencalonannya kali ini. Pramono telah mengabdikan diri selama 10 tahun dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama masa tersebut, ia memainkan peran kunci sebagai ‘tangan kanan’ Presiden Jokowi guna memastikan kebijakan-kebijakan pemerintah berjalan dengan baik dan efisien.

Sebagai Sekretaris Kabinet sejak 2015, Pramono juga bertanggung jawab untuk mengoordinasikan agenda-agenda pemerintah dan memastikan bahwa semua keputusan presiden dapat diimplementasikan secara efektif. 

Selain menjadi Sekretaris Kabinet, Pramono juga pernah menjadi anggota DPR empat kali, pimpinan DPR di kabinet dua kali, sekretaris wakil presiden, dan sekjen partai, ia mengaku sudah ‘kenyang’ dengan jabatan politik. 

"Banyak yang bertanya kepada saya, 'kok Pak Pram mau jadi calon gubernur?', padahal saya ini udah 'kenyang' banget. Menjadi anggota DPR empat kali, pernah menjadi pimpinan DPR di kabinet dua kali, menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden. Juga wakil sekjen, sekjen partai, sudah kenyang banget," katanya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Rabu, (28/8/2024), dilansir dari Antara.

Beragam posisi strategis yang pernah diembannya ini mencerminkan kedekatan Pramono dengan Presiden Jokowi karena peran-perannya yang konsisten dan signifikan dalam mendukung kebijakan pemerintahan.

Kedekatan ini tidak hanya dibangun melalui hubungan formal, tetapi juga melalui kerja sama erat dalam menjalankan berbagai agenda politik dan pembangunan nasional, di mana Pramono selalu menjadi sosok yang dapat diandalkan Jokowi dalam berbagai situasi penting.

Meskipun sudah ‘kenyang’ dengan berbagai jabatan penting dan memiliki kedekatan yang erat dengan Presiden Jokowi, Pramono Anung merasa terpanggil untuk membenahi Jakarta,  Itulah yang mendorongnya untuk maju sebagai calon gubernur dalam pilkada tahun ini.

"Saya terus terang terpanggil untuk bersama-sama dengan Bang Doel (Rano Karno) bekerja dengan sungguh-sungguh dan juga mencoba untuk, kalau diberikan izin dan kesempatan, untuk memperbaiki dan membangun Jakarta," kata Pramono.