Kemenkominfo Sebut Literasi Digital di Indonesia Masih Level Menengah
- Kemenkominfo
Maluku, VIVA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat berdasarkan survei indeks literasi digital nasional Indonesia, Tanah Air masih berada dalam kategori sedang dengan angka 3,49 dari 5,00 perihal literasi digital.
Sehingga, pihaknya menyelenggarakan workshop literasi digital di Kabupaten Seram Barat, Maluku, dengan topik pentingnya cybersecurity dan cermati riwayat bemedia digital. Workshop literasi digital ini didasari pada kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto yang menyampaikan urgensi Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia. Bonifasius menyampaikan empat pilar digital sebagai kurikulum literasi digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Manggarai Barat.
"Workshop ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta internet," ujarnya pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Adapun, program Kemenkominfo ini didukung oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Kata dia, hampir setengah warganya sudah melek digital. Dirinya berharap warga bisa memanfaatkan digitalisasi, namun memberi dampak yang positif.
Literasi digital sendiri merupakan kemampuan dan pengetahuan pengguna dalam menggunakan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan perangkat teknologi.
“45 persen warga Manggarai Barat telah memiliki melek digitalisasi. Harapannya, bagaimana kita mampu memanfaatkan hal ini agar dunia digitalisasi dapat memberikan hal positif untuk edukasi maupun usaha di Manggarai Barat," ucap Endi.