Netizen Kritik Anies Maju Pilkada dengan PDIP, Begini Tanggapan Anies!

Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta pada Sabtu siang, 24 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Tidak semua orang menyambut baik pencalonan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Sejumlah netizen menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, mengungkapkan bahwa keputusan ini tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka merasa bahwa Anies seharusnya memilih jalur politik dengan berkoalisi bersama partai yang lebih sesuai dengan ideologi serta visi dan misinya selama ini.

Kekecewaan ini mencerminkan adanya keraguan di kalangan masyarakat terkait kesesuaian Anies dengan PDIP, serta dampaknya terhadap masa depan Jakarta jika ia terpilih kembali.

Netizen dengan nama pengguna @torlaies awalnya mengajak para pengguna media sosial X lainnya untuk tidak mengglorifikasi Anies Baswedan setelah ia mulai sering tampil bersama PDIP.

“Jangan kita mengglorifikasi dia (Anies),” tulis @torlaies pada Sabtu (24/8/2024)

Cuitan @torlaies kemudian di respon oleh Anies.

“Saya setuju. Saya berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan banyak orang kepada saya,” tulis @aniesbaswedan dalam Bahasa Inggri pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Anies setuju bahwa orang-orang tidak perlu mengglorifikasi dirinya sebagai tokoh politik. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari orang-orang kepadanya.

“Namun, tidak ada orang atau pemimpin yang tanpa cacat, apalagi seorang politisi. Setiap keputusan tidak akan menyenangkan semua orang, itulah sebabnya suara kami, suara Anda, penting,” kata Anies.

Anies menyampaikan bahwa sebagai seorang politisi, tidak mungkin ia membuat keputusan yang dapat memuaskan semua orang. Ia mengakui bahwa setiap pemimpin, termasuk dirinya, pasti memiliki kekurangan dan tidak akan bisa menghindari kritik.

Anies Baswedan.

Photo :
  • ANTARA Foto

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses politik, dengan mengatakan bahwa suara dan pendapat masyarakat sangatlah penting. Ia mengajak semua orang untuk tetap terlibat dalam proses politik, meskipun tidak semua keputusan akan menyenangkan semua pihak.

“Saya selalu menyambut baik pengawasan dan kritik, dan akan terus melakukannya. Tolong bantu saya agar tetap membumi, bertanggung jawab, di jalan yang benar, dan ingatkan saya untuk mengabdi pada demokrasi kita dengan integritas. Terima kasih!,” tutup Anies.

Anies Baswedan, kembali menjadi sorotan setelah spekulasi mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) semakin kuat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dalam pernyataannya, Anies menekankan bahwa dirinya menerima kritik dan pengawasan dari masyarakat dengan sikap terbuka. Ia mengajak masyarakat untuk terus membantu menjaga agar dirinya tetap realistis, terhubung dengan kondisi nyata di lapangan, bertanggung jawab, dan tetap berada di jalur yang benar.

Anies kemudian mengakhiri pernyataannya dengan meminta masyarakat untuk selalu mengingatkannya agar setia mengabdi pada demokrasi dengan integritas, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tugas dengan kejujuran dan prinsip yang kuat.

Sebelumnya, diketahui bahwa PDIP membuka opsi untuk mendaftarkan Anies Baswedan ke KPU DKI Jakarta pada 27 Agustus 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada yang baru disepakati Baleg DPR, yang menurut PDIP tidak memenuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024.