Demo di DPR, Bintang Emon dan Sejumlah Komika Nyanyi 'Agak Laen'

Beberapa para pelaku seni dan masyarakat berkumpul untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) di depan gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Beberapa para pelaku seni dan masyarakat berkumpul untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) di depan gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah kehadiran Bintang Emon dan sejumlah komika lainnya yang tidak hanya turun ke jalan, tetapi juga memeriahkan aksi dengan menyanyikan lagu "Agak Laen."

Di depan gedung yang dipenuhi ribuan massa aksi, Bintang Emon bersama timnya menyanyikan lagu tersebut dengan penuh semangat. "Agak laen kau, agak laen bapakmu, agak laen kau sekeluarga!" teriak mereka mengiringi setiap lirik lagu yang menggambarkan ketidakpuasan mereka terhadap situasi politik saat ini.

Aktor ternama Reza Rahadian turut serta dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, hari ini.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Lagu "Agak Laen" adalah soundtrack dari film berjudul sama yang dibintangi oleh Boris Bokir, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Bene Dion. Lagu ini, dengan liriknya yang mengekspresikan keanehan dan ketidakadilan, menjadi simbol perlawanan dalam aksi kali ini.

Sejak pagi hari, sejumlah komika telah berkumpul di depan Gedung DPR RI, menyatakan keberatan mereka terhadap revisi UU Pilkada yang dinilai dapat merugikan demokrasi. 

Presiden Stand Up Indo, Adjis Doaibu, juga turut ambil bagian dalam aksi ini. Ia membagikan video persiapan mereka di media sosial dengan semangat, menuliskan, "Sudah ready 'tamasya' Senayan," sambil menunjukkan rekan-rekan komika yang siap beraksi.

Aktor ternama Reza Rahadian, yang juga hadir dalam aksi tersebut, mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap kondisi politik yang sedang berlangsung. 

"Semoga masih semangat. Saya hadir pada hari ini karena kekecewaan. Saya tidak pernah tahu dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan atau dari kubunya siapa," ujarnya menekankan kehadirannya sebagai rakyat biasa yang peduli.

Reza juga menyampaikan keresahan mendalamnya terkait revisi UU Pilkada.

"Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini, saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam. Ini bukan negara milik keluarga tertentu," tegasnya, diiringi dengan tepukan dan teriakan dukungan dari massa yang hadir.

Dengan penampilan yang penuh semangat dan pernyataan tegas dari tokoh-tokoh publik seperti Bintang Emon dan Reza Rahadian, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR ini mencerminkan betapa mendalamnya keresahan masyarakat terhadap revisi UU Pilkada dan menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia.