Prabowo Absen saat Jokowi Lantik Menteri di Istana Hari Ini

Presiden Jokowi melantik Menteri ESDM, Menkumham dan Wamenkominfo
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. 

Posisi yang baru dilantik tersebut, di antaranya Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Presiden Jokowi melantik Menteri ESDM, Menkumham dan Wamenkominfo

Photo :
  • Youtube Setpres

Kemudian, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Taruna Ikrar menjadi Kepala Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Pelantikan tersebut juga turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Mereka di antaranya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Namun, Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tak terlihat hadir dalam prosesi pelantikan tersebut. 

Hanya saja, elite dari Partai Gerindra terlihat hadir, yakni Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Informasi diterima dari tim internal Prabowo, ketidakhadiran mantan Danjen Kopassus itu karena ada agenda diplomasi ke Australia dan Papua New Guinea.

Sementara, Dasco mengaku sudah bertemu Prabowo di kediamannya sebelum menghadiri acara pelantikan di Istana Negara. Menurutnya, Prabowo memberikan arahan sebelum para koleganya di Partai Gerindra yang saat ini duduk di jajaran Menteri Kabinet Indonesia maju dapat bekerja efektif di akhir masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ya sudah di arahkan oleh Ketua Dewan Pembina kami, Pak Prabowo tadi pagi di kediaman beliau," kata Dasco ditanyai awak media usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Dasco menjelaskan, pelantikan ini adalah tahap sinkronisasi untuk menyambut pemerintahan ke depan, yakni masa Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya memang itu kami perlukan untuk beberapa tempat yang perlu sinkronisasi. Sehingga memang kita minta agar tempat-tempat itu diisi terlebih dahulu," kata Dasco.

Dasco memastikan, sisa masa waktu dua bulan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini akan dimaksimalkan. Sehingga proses sinkronisasi mampu berjalan efektif.

"Ya saya rasa dalam waktu dua bulan ini kami maksimalkan agar dapat efektif dan efisien dalam melakukan sinkronisasi-sinkronisasi yang kami perlukan," imbuhnya.