2.086 Lahan Tanah di IKN Masih Bermasalah, AHY: Kita Kawal, Tapi Tak Bisa Cepat

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Jakarta, VIVA – Sebanyak 2.086 lahan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum bisa dibebaskan sampai dengan saat ini. Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Agus Harimurti Yudhoyono buka suara.

Pria yang akrab disapa AHY, mengatakan bahwa semua urusan tanah yang ada di Indonesia khususnya di IKN pasti akan terus dikawal.

"Yang jelas urusan tanah kita akan terus mengawal, kalau ada beberapa sektor yang masih ada kendala dalam arti masih ada yang perlu kita jelaskan secara langsung dan juga mendapatkan konsen khusus untuk skema PDSK, penanganan dampak sosial kemasyarakatan, agar masyarakat juga bisa mendapatkan haknya di IKN termasuk juga pembangunan IKN ini tidak terlambat," kata AHY di IKN pada Sabtu 17 Agustus 2024.

AHY dan sang istri Anisa Pohan saat upacara HUT RI di IKN.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

AHY menjelaskan memang sampai dengan saat ini masih ada yang terus diupayakan Otorita IKN (OIKN) agar dapat dibebaskan. Namun, semua prosesnya tidak bisa dituntaskan secara cepat.

"Jadi, artinya kita penyelesaian masalah tanah juga tidak bisa secara cepat dan langsung gitu ya, kita ingin melakukan progres yang baik juga tetapi sekali lagi kita juga membutuhkan waktu dan proses," kata AHY.

Lantas, putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menuturkan bahwa masih akan terus berupaya melakukan komunikasi secara intens dengan OIKN. Selain itu, dia juga akan mengawal melalui kantor wilayah (kanwil) yang bertugas di Kalimantan Timur.

"Karena memang saat ini yang mengelola itu semua juga OIKN dan kami pasti akan memberikan support secara langsung dari Jakarta dan juga ada kanwil-kanwil yang bertugas di Kalimantan Timur," tuturnya.