Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Dihentikan saat Detik-detik Proklamasi HUT RI ke-79
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Ada pemandangan yang berbeda di hari libur kemerdekaan hari ini terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor Jawa Barat, Sabtu 17 Agustus 2024. Perjalanan para wisatawan terhenti senjenak untuk mengikuti upacara penghormatan bendera.
Upacara bendera ini diinisiasi Satlantas Polres Bogor yang tengah mengatur lalu lintas. Sejak pagi arus lalu lintas menuju Puncak Bogor tepantau ramai. Polisi sempat diberlakukan one way untuk memperlancar arus.
Pada pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan dari arah Jakarta maupun Puncak disetop. Petugas mengumumkan akan ada upacara. Para pengendara menyambut aksi petugas langsung turun dari kendaraan mereka. Dengan hikmat mereka mendengarkan detik-detik proklamasi disusul upacara bendera.
Detik detik proklamasi di Jalur Puncak Bogor. VIVA/Muhammad AR
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
"Enggak apa-apa (diberhentikan) justru kita bangga bisa ikut karena sudah lama tidak upacara bendera, dan anak-anak bisa cinta Tanah Air," kata Nuryanti salah seorang wisatawan yang kendaraannya ikut dihentikan.
Kepala Bagian Pembinaan Anggota dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, hormat bersama di jalanan ini digelar untuk turut merayakan kemerdekaan RI ke 79.
"Memang kami sengaja berinisiatif ingin memeriahkan dan mendukung pelaksanaan detik-detik proklamasi sehingga memang kami sudah sampaikan dan sosialisasikan melalui flyer di medsos terkait pelaksanaan detik-detik proklamasi yang mana di pukul 10.05 WIB tentunya di Istana Merdeka maupun di IKN melaksanakannya, sehingga kami mengajak pengendara yang akan menuju kawasan wisata puncak untuk melaksanakan detik-detik proklamasi kemerkaan RI walaupun dengan cara yangg sederhana namun tetap terasa hikmat," ungkapnya.
Adrian mengatakan, arus wisatawan menuju Puncak hari ini, polisi tidak memberlakukan kebijakan ganjil genap seperti pada hari libur biasanya. Namun sejak pukul 08.00 petugas melaksanakan rekayasa one way menuju puncak.
"Setelah selesai tetap kami akan membuka arus yg menuju puncak karena terpantau hingga saat ini dari Jakarta menuju puncak masih cukup meriah," jelasnya.