Soal Dugaan Pencatutan KTP DKI untuk Dukung Calon Independen, Puan Minta KPU Klarifikasi

Ketua DPR RI Puan Maharani di Pembukaan Sidang Paripurna 1 periode 2024-2025
Sumber :
  • TV Parlemen

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani merespons terkait polemik nomor induk kependudukan (NIK) dari KTP warga Jakarta yang diduga dicatut untuk mendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Menurut Puan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menjawab dan membuktikan kebenaran tudingan tersebut.

“Pihak terkait tentu saja harus meluruskan dan kemudian menjelaskan. Kalau memang itu benar (dicatut) ya sampaikan itu salah, tidak boleh dilakukan. Kan nanti ada KPU dan KPUD yang kemudian memproses,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mendesak KPU untuk memberikan sikap, dan mewanti-wanti bahwa KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus adil dalam menjalankan aturan terhadap calon peserta Pemilu, termasuk kepada calon independen.

“KPU harus bersikap fair dan objektif dan masyarakat harus melakukan kontrol kepada KPU,” ujar Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu pun mendorong masyarakat, yang merasa data dirinya dicatut untuk mendukung calon independen, harus bersuara untuk meluruskan. “Juga yang merasa dicatut KTP-nya harus segera memprotes dan mengklarifikasi,” ujarnya.

Sebelumnya, pencatutan identitas sepihak untuk memberi dukungan kepada pasangan calon independen ini ramai di media sosial X, setelah salah satu pengguna akun mengunggah bukti tangkapan layar NIK KTP-nya tercatut untuk mendukung pasangan Dharma-Kun.

Unggahan @ayamdreampop itu mendapat beragam reaksi dari publik. Beberapa pemilik akun X bahkan mengalami hal serupa.

Pencatutan NIK juga dilaporkan menimpa keluarga politikus, termasuk Anies Baswedan. Dalam akun X-nya, Anies menulis bahwa KTP-nya aman.

Namun, KTP dua anak dan adiknya dicatut masuk daftar pendukung calon independen. Anies pun membagikan tangkapan layar dari laman infopemilu.kpu.go.id. Dalam unggahan itu, nama Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan telah dicatut.