ASEAN Foundation Ajak Kontek Kreator Kampanye Kebaikan Lewat TikTok
- Istimewa
Jakarta, VIVA – ASEAN Foundation dan TikTok meluncurkan program baru, "ASEAN LIVE Creators for Change" di Kantor Pusat ASEAN/Sekretariat ASEAN. Peluncuran tersebut bertepatan dengan perayaan Hari ASEAN ke-57 di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
Menurut Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Dr. Piti Srisangnam, program tersebut akan menggandeng konten kreator di seluruh Asia Tenggara yang selama ini telah memanfaatkan platform konten media sosialnya untuk kampanye kebaikan. Mulai dari berbagi informasi soal pendidikan dan kewirausahaan hingga lingkungan.
“Lewat keterampilan mereka dalam menyusun narasi yang menarik dengan berbagi perspektif beragam, sehingga mampu menarik audiens dan didukung fitur siaran langsung di TikTok,” kata Srisangnam melalui siaran pers diterima, Kamis 15 Agustus 2024.
“Jadi program ini bertujuan untuk mempromosikan topik-topik utama yang penting di wilayah tersebut,” imbuh dia.
Srisangnam menjelaskan, program ASEAN LIVE Creators for Change akan menggandeng 20 konten kreator dari 10 Negara Anggota ASEAN. Mereka bakal dipilih untuk menyoroti multi isu seperti pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan pariwisata.
Dia percaya, program baru tersebut menandai langkah penting ASEAN Foundation dalam memenuhi mandatnya untuk memperkuat hubungan antar masyarakat. Termasuk, membekali individu dengan keterampilan masa depan dan memperdalam kesadaran identitas soal ASEAN.
"Kami sangat senang meluncurkan program ASEAN LIVE Creators for Change dengan TikTok pada hari istimewa untuk ASEAN ini. Program ini memberikan kesempatan unik untuk melibatkan para pembuat konten dari 10 negara ASEAN yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan manfaat menjadi bagian dari Komunitas ASEAN dan menumbuhkan ruang online yang dinamis untuk pertukaran ide," optimis Srisangnam.
Katalis Perubahan Positif
Sementara itu, Head of Trust & Reputation TikTok Live, Jane Sea mengatakan ASEAN LIVE Creators for Change akan membantu mempromosikan TikTok Live sebagai platform penyedia ruang belajar yang aman, mudah diakses, dan menarik.
Inisiatif baru ini, kata Sea, menghadirkan peluang unik bagi TikTok menampilkan platformnya sebagai katalis perubahan sosial yang positif. Caranya, dengan memperkuat suara dari berbagai latar belakang kreator di ASEAN dan mengatasi masalah sosial-budaya.
"Peluncuran program ini bersama ASEAN Foundation menandai momen penting dalam komitmen kami untuk memanfaatkan fitur siaran langsung di TikTok sebagai alat yang ampuh untuk kebaikan sosial,” kata Sea.
“Kami sangat senang kreator TikTok LIVE kami di Asia Tenggara dapat membuat konten real-time tentang topik penting sosial-budaya dan membangun komunitas yang sangat terlibat," sambung Sea.
Sea menjelaskan, nantinya konten kreator terpilih akan menyelenggarakan sesi TikTok Live di akun masing-masing selama sekitar enam bulan. Menariknya, demi mendukung sesi Live, ada hadiah yang akan diberikan kepada mereka.
“Sebelum memulai sesi TikTok Live, semua kreator perlu mengembangkan rencana dan memilih tema yang selaras dengan keahlian dan minat mereka,” jelas Sea.
Sea memastikan, TikTok juga akan memberi pelatihan kepada konten kreator terpilih untuk meningkatkan kualitas konten dan bagaimana agar tetap aman saat menggunakan TikTok Live dengan mematuhi Pedoman Komunitas TikTok.
“Konten kreator juga akan menerima wawasan tentang ASEAN yang disesuaikan dengan minat spesifik mereka. Hal itu membantu mereka menarik lebih banyak pemirsa dan meningkatkan kesadaran tentang ASEAN,” kata Sea.
Sebagai informasi, selama program berlangsung, 20 konten kreator akan dipantau dan dievaluasi secara teratur. Setelah program berakhir, 3 pemenang akan dipilih untuk menerima penghargaan berupa uang. Seleksi untuk pendaftaran konten kreator terkait program ini akan segera dibuka. Pengumumannya akan disampaikan di media sosial ASEAN Foundation.
Diketahui, peluncuran program ASEAN LIVE Creators for Change pada Hari ASEAN ke-57 diperingati dengan hadirnya booth di Gedung ASEAN Secretariat Heritage. Booth tersebut menampilkan informasi tentang program dan dikunjungi oleh lebih dari 200 orang.