Kantor KPU Papua Pegunungan Dibakar Massa

Jayawijaya, VIVA – Sekelompok massa di Wamena Kabupaten Jayawijaya membakar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, Rabu 14 Agustus 2024. Pembakaran Kantor KPU Provinsi Pegunungan itu diduga dilakukan oleh massa aksi Ormas forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu Se-kabupaten Tolikara.

“Peristiwa ini terjadi pada pagi tadi dan dari aksi Pembakaran tersebut telah menyebabkan kerugian berupa Hotel Wamena yang saat ini disewa untuk digunakan menjadi kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan hangus terbakar.,”kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.

Ia mengatakan, aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait aksi Pembakaran Kantor KPU Provinsi Pegunungan tersebut.

Terpisah, Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo menjelaskan, tepat pada Pukul 07.30 WIT, Massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu Se-Kabupaten Tolikara tiba di Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan.

“Massa aksi yang masuk kedalam kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan, berusaha untuk bertemu Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan, tetapi tidak menemukan Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan, sehingga melakukan Pembakaran terhadap Kantor KPU,” ucap Kapolres Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya menambahkan pada saat itu massa aksi sempat melakukan perlawanan terhadap Aparat keamanan yang saat itu sedang berjaga di sekitaran Kantor KPU. Massa memaksa masuk Kantor, serta melakukan aksi Pembakaran.

“Personil Polres Jayawijaya dan Brimob Kompi D yang dipimpin Oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya dan Danki Brimob mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penebalan di lokasi kejadian, dan selanjutnya menyita alat tajam serta mengamankan 69 orang laki laki dan 12 orang perempuan dengan menggunakan 2 truk ke Mapolres Jayawijaya.

Pukul 08.27 WIT, Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. “Saat ini kami Pihak Kepolisian tengah melakukan Proses Hukum terhadap pelaku yang diduga dari aksi Pembakaran Kantor KPU tersebut,” tegas Kapolres Jayawijaya.