Kawasan Industri Berjalan, Bupati Indramayu Nina Sebut Banyak Lapangan Pekerjaan untuk Perempuan
- Istimewa
Indramayu, VIVA – Bupati Nina Agustina bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu tengah bebenah diri untuk menjadikan Indramayu sebagai kawasan industri. Bahkan saat ini sudah ada yang pabrik yang melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Krangkeng.
Pabrik tersebut adalah dari PT Sun Bright Lestari. Sebuah pabrik sepatu yang berpusat di Negara Taiwan, bergerak di bidang penelitian, pengembangan, dan produksi massal yang terintegrasi melayani merek terkenal dari Eropa, Amerika, Jepang dan Korea yang memiliki lebih dari 50 merek kelas atas yang dijual ke seluruh dunia.
Jika pabrik tersebut sudah mulai beroperasi nantinya kata Nina, akan banyak lapangan pekerjaan, terutama untuk perempuan Kabupaten Indramayu. Karena dari pernyataan yang ada, kebutuhan awal sebanyak 4.000-5.000 pekerja. Yang mana nilai perbandingannya 80 persen pekerja perempuan, sedangkan laki-laki hanya 20 persen.
Perbandingan tersebut dinilai Nina karena pekerja yang dibutuhkan oleh pabrik sepatu itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kualitas menjahit dengan apik dan telaten. Untuk itu pekerja perempuan dirasa lebih mumpuni ketimbang laki-laki. Untuk itu Nina berpesan kepada para perempuan Indramayu, tidak usah khawatir tidak mendapat lapangan pekerjaan.
"Yang dibutuhkan bagi calon pekerja pabrik sepatu ini yaitu skill menjahit sepatu dengan mesin jarum 1 dan jarum 2. Nah ini memang lebih cocok untuk wanita, karena kan memang urusan jahit menjahit perempuan lebih telaten," katanya.
"Jadi perempuan, Ibu-ibu semua tidak perlu takut tidak bekerja jika semua itu sudah berjalan" tambahnya.
Namun orang nomor satu di Indramayu itu berpesan agar jangan cuma mau bekerjanya saja, tetapi harus dipersiapkan juga apa-apa yang diperlukan untuk dapat bekerja dengan baik. Mulai dari kemampuan hingga persyaratan umum untuk bekerja.
"Ada program Jaket, kejar paket. Kita cari orang-orang Yang memang masih produktif untuk mendapatkan ijazah, kalau memang sekolahnya misal SD harus ikut kejar paket SMP, yang SMP kejar paket SMA," tuturnya.