Jemput Bola Bantu Rakyat, Kapolres Tanah Bumbu Luncurkan Program 'Kopi Manis'

Tanah Bumbu, VIVA – Jajaran Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel kembali menggelar kegiatan Kantor Polisi Keliling Humanis, atau dikenal dengan sebutan 'Kopi Manis'. Kali ini kegiatan itu dipusatkan di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Kamis, 8 Agustus 2024.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, melalui Wakapolres, Kompol Sofyan, mengatakan Kopi Manis adalah program jemput bola untuk pelayanan kepada masyarakat.

“Kopi Manis ini adalah program unggulan jemput bola kami untuk membantu masyarakat utamanya yang jauh dari perkotaan. Di antaranya untuk pelayanan, bantuan sosial dan sebagainya,” ucap Kompol Sofyan. 

Dalam program Kopi Manis ini dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti bakti sosial di antaranya pembagian sembako. Kemudian bakti religi dengan membersihkan tempat-tempat ibadah yang dilakukan oleh personel secara bergotong-royong.

Selanjutnya ada bakti kesehatan dengan mengadakan pengecekan kesehatan, jaminan dan screening kesehatan. Kemudian juga ada pelayanan terpadu di antaranya laporan pengaduan dan kehilangan, samsat keliling, SKCK, laporan pengaduan propam, dan pelayanan dukcapil.

“Untuk kegiatan ini kami juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Bumbu. Juga Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel,” jelas Kompol Sofyan.

Kompol Sofyan berharap kegiatan Kopi Manis yang dilaksanakan ini akan terus berlanjut di wilayah lainnya. “Intinya Kapolres dan kami semua ingin melayani masyarakat. Turun langsung ke lapangan mengayomi masyarakat,” ujar Sofyan. 

Sementara itu, kegiatan Kopi Manis ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan program Kopi Manis oleh bapak Kapolres Tanah Bumbu ini,” ungkap Warno salah seorang warga saat dimintai tanggapannya.

Warno menyebut program Kopi Manis sangat membantunya ketika ingin membayar pajak kendaraan serta diberikan bantuan sembako. “Tadi bayar pajak langsung bisa, tidak perlu ke kantor samsat. Dan tadi juga dikasih sembako buat keluarga,” ujar Warno.