Nama Rivai Ras Stafsus KSAL Muncul Ikut Bursa Pilgub Sulsel
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Nama Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksda Rivai Ras belakangan mencuat disebut bakal bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel (Sulawesi Selatan). Sosok yang akrab disapa Bro Rivai itu dinilai sebagai salah satu figur yang tepat memimpin Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkap tokoh masyarakat Sulawesi Selatan yang juga mantan Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi. Kata dia, dengan latar belakang militer angkatan laut, tentu Rivai sangat mengenal wilayah maritim yang dominan di Sulawesi Selatan.
“Makin banyak pilihan tentu sangat bagus bagi masyarakat, guna memilih pemimpin di Pilgub Sulsel mendatang. Yang penting jangan ada kotak kosong,” kata dia pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Sementara Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan Rivai Ras dapat diterima semua golongan di daerah tersebut. Sehingga, lanjutnya, dia bakal mudah dalam menyelesaikan persoalan yang muncul ke depan.
Kata dia, Rivai punya bobot yang kualifikasinya memenuhi syarat kultural kepemimpinan masyarakat Sulawesi Selatan. Kualifikasi yang dimaksud adalah kepemimpinan tegas dan berani yang terbentuk dari lingkungan kerjanya di institusi militer.
“Beliau putra daerah yang memahami iklim politik lokal, sehingga bisa melakukan tindakan dan kebijakan yang strategis untuk menciptakan suasana aman dan tenteram Sulsel ke depan," ucap Anas.
Dirinya melanjutkan, Rivai juga merupakan sosok manusia three in one yakni sebagai akademisi, militer, juga aktivis.
"Kita berharap ada pembangunan yang berkelanjutan. Nah, dibutuhkan sosok Bro Rivai memimpin Sulsel ke depan. Saya rasa beliau mampu menyelesaikan program pembangunan yang belum tuntas. Sosoknya diterima semua golongan. Itu ada pada diri Bro Rivai,” ujar dia lagi.
Adapun, Rivai yang saat ini Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut merupakan alumnus Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tahun 2010, dan lulusan pendidikan Perwira Prajurit Karier (PA PK) ABRI Angkatan I/tahun 1993. Jabatan terakhir laksamana bintang dua ini merupakan Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.