Luhut Sebut Prabowo Bakal Umumkan Menteri Kabinet 21 Oktober Usai Dilantik Jadi Presiden

Menhan Prabowo Subianto menemui Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama menteri di kabinet pemerintahannya pada 21 Oktober 2024. 

Hal itu diungkap Luhut saat menghadiri launching buku 'Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik' karya mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio. Luhut awalnya menyinggung soal pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya dan Prabowo.

"Presiden Jokowi selalu ingatnya 'Pak Luhut sama Mas Prabowo tetap komunikasi ya'. 'Baik Pak Presiden', kita share data-data kami. Kalau beliau perlu kita dipanggil. Kalau anu ya saya yang minta waktu dan seterusnya," kata Luhut.

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Luhut kemudian membeberkan, Prabowo akan mengumumkan menteri di kabinet pemerintahannya pada 21 Oktober mendatang setelah dilantik menjadi Presiden RI. 

Selanjutnya, pada 23 Oktober 2024, kata Luhut akan diselenggarakan sidang kabinet.

"Pak Presiden terpilih, dia bisa cepat, dan kemarin dia bilang 'Aku dilantik tanggal 20, 21 aku umumkan kabinet itu aku lantik, terus sidang kabinet 23 (Oktober)'," ungkapnya.

Luhut menegaskan dirinya akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Dia juga meyakini, pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan berjalan dengan lancar.

"Begitu sudah sistematiknya beliau melakukan, membuat programnya. Jadi saya bilang 'Nanti kami siapin Pak, ini semua, nanti dengan kami koordinasikan dengan timnya Bapak', ya dia bisa jalan," tutur dia.

"Jadi saya ingin sampaikan kepada kita semua, ayo kita dukung pemerintahan yang akan datang. Ya tentu tidak sempurna, tapi saya optimis karena saya punya pembanding waktu saya dulu Kepala Staf Presiden 2014 dengan sekarang ini saya melihat bahwa I am very optimistic bahwa the next administration itu akan bisa jalan lebih cepat," pungkas Luhut.