Mencekam, OPM Kembali Bunuh Warga Sipil di Yahukimo

Yahukimo, VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM, kembali mengganggu keamanan di Yahukimo, Papua Pengunungan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat menerima informasi dari Kepolisian Resor Yahukimo pada Rabu 31 Juli 2024.

Menurut informasi yang diterima Polda Papua, gangguan tersebut berupa serangan tembakan terhadap personel pengamanan yang tengah berjaga di proyek perbaikan jalan dan jembatan PT. Garanta yang berlokasi di ruas jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Insiden penyerangan terhadap aparat TNI-Polri ini mengakibatkan satu orang atas nama  Abdul Muzakir (29) tewas. Korban diduga tewas akibat penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh Kelompok KKB tersebut.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, menambahkan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 12.20 WIT ketika personel pengamanan perbaikan jalan diganggu dengan empat kali tembakan yang mengarah ke salah satu alat berat. 

"Tidak lama, kami menerima informasi bahwa terdapat truk yang ditumpangi oleh masyarakat, yang lokasinya tidak jauh dari TKP sebelumnya, dihadang oleh sekelompok orang. Masyarakat yang menumpang truk tersebut kemudian melarikan diri," kata Kapolres Yahukimo.

Setelah menerima laporan tersebut, personel segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyisiran. Namun, KKB sudah melarikan diri. Di lokasi kejadian, ditemukan Abdul Muzakir tergeletak bersimbah darah dan truk yang ditumpanginya telah dibakar.

“Saat ini, giat penyisiran dan upaya pengejaran terhadap para pelaku masih terus dilakukan oleh personel gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2024. Kami juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi guna mencari tahu ciri-ciri pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKBP Heru Hidayanto.

Source : VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Pihak kepolisian meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan anggotanya untuk mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo. 

“Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku tertangkap. Keamanan dan ketertiban di Papua adalah prioritas utama kami. Kami meminta masyarakat tetap tenang dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib,” imbuh Kapolres.

Dengan kejadian ini, situasi di Yahukimo kembali memanas. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan aparat keamanan guna memastikan keselamatan bersama.