Tim Pusat Kesehatan Hewan Padang Panjang Buru Anjing Liar Penebar Virus Rabies
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang Panjang, VIVA – Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memburu sekelompok anjing liar guna mewaspadai penyebaran virus rabies yang dikhawatirkan warga.
Ketua Tim KTU Puskeswan, Endrianto menyebut sejak Senin kemarin pihaknya berupaya menangkap satu ekor induk dan empat ekor anak anjing yang sebelumnya mengalami gigitan anjing lain yang berprilaku agresif di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
"Induk anjing itu masih dalam upaya penangkapan. Sementara empat ekor anaknya sudah berhasil ditangkap tim. Warga setempat resah, anjing berperilaku agresif juga sempat menggigit dua orang di pemukiman mereka, empat hari lalu. Upaya penangkapan ini untuk mengantisipasi penularan rabies,"kata Endrianto, Selasa 30 Juli 2024.
Endrianto mengungkap ciri-ciri anjing yang diburu sebelumnya. Terindentifikasi Hewan Penular Rabies (HPR) itu berpostur dan ciri yang sama yaitu berbulu hitam, mengenakan kala serta ada luka di sekitar leher.
Anjing tersebut kata Endrianto, diduga juga menggigit dua warga di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dan anjing lain beberapa waktu lalu. Saat itu, warga setempat berhasil menangkap dan mengeksekusinya.
"Sampel pada organ kepala anjing itu sudah kita ambil. Sampel dibawa ke laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi. Kemungkinan hari ini hasil sudah bisa diperoleh,"tutup Endrianto.