Sekjen PSI Jawab Pertanyaan Apakah Prabowo-Gibran Berkantor di IKN

Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2025. Jokowi dijadwalkan untuk berkantor selama tiga hari, dari 29 Juli hingga 31 Juli 2024. Selama masa ini, ia akan menggelar rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN dan menerima audiensi dari Forkopimda Kalimantan Timur.

Sebelumnya Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dikabarkan tiba di IKN pada hari Minggu, 28 Juli, setelah melakukan kunjungan kerja. Mereka juga menginap di Istana IKN. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi meninjau progres pembangunan jalan tol dan meresmikan Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN.

Fasilitas dasar di IKN, termasuk air, listrik, dan perabotan kantor dianggap sudah siap untuk mendukung kegiatan kepresidenan di lokasi baru ini.

Kelanjutan IKN ini lantas menjadi pertanyaan publik. Hal ini karena masa jabatan Jokowi akan segera berakhir, sementara itu akan dilanjutkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai 20 Oktober 2024 mendatang.

Prabowo dan Gibran ditanya soal berkantor atau tidaknya mereka di ibu kota baru yaitu IKN atau justru tetap di Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menjawab pertanyaan tersebut, ia menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran akan meneruskan pembangunan dan juga berkantor di IKN, seperti yang sudah direncanakan. 

"Insyaallah, insyaallah (Prabowo-Gibran akan berkantor di IKN). Silakan tanya beliau," kata Raja di IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024), dilansir dari Antara.

Meskipun jawaban Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita IKN itu belum menjawab sepenuhnya terkait pertanyaan berkantor atau tidaknya nanti Prabowo-Gibran di IKN. Akan tetapi, Raja menekankan bahwa sejak kampanye hingga terpilih, Prabowo dan Gibran berkomitmen penuh untuk melanjutkan program-program Jokowi, termasuk proyek IKN dengan fokus pada keberlanjutan.

"Sejauh ini sejak proses kampanye sampai terpilih, komitmen sustainability, keberlanjutan program-program Pak Jokowi, 100 persen dilaksanakan Pak Prabowo dan Mas Gibran, termasuk IKN," ungkapnya.

Raja juga mengatakan bahwa komitmen politik Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam melanjutkan program IKN harus bebas dari keraguan untuk memastikan stabilitas dan kepercayaan publik.