'Dosanya' Disorot Netizen, Iptu Rudiana Sebut Keluarganya Alami Tekanan yang Sangat Berat

Jakarta – Iptu Rudiana mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat tertekan oleh tuduhan yang menyangkut dugaan salah tangkap, pemaksaan saksi untuk memberikan keterangan palsu, serta penganiayaan terhadap delapan terpidana. Tuduhan-tuduhan itu lantas berdampak langsung pada dirinya dan keluarganya.

Perasaan tertekan yang dialaminya disampaikan secara terbuka saat diwawancarai oleh TV One, di mana akhirnya ia memutuskan untuk tampil di depan publik dan memberikan tanggapan terkait ‘dosa’ yang selama ini menjadi sorotan dari netizen terhadap dirinya.

Sejak kasus Vina dan Eky kembali ramai dibicarakan, Iptu Rudiana, yang merupakan ayah dari almarhum Eky, menjadi tokoh yang paling banyak diperbincangkan. Situasi ini semakin memanas ketika seorang saksi menarik kembali kesaksiannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) tahun 2016.

Saksi tersebut bernama Liga Akbar, ia mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui peristiwa sebenarnya yang menimpa Vina dan Eky. Liga Akbar menyatakan bahwa ia dipaksa oleh Iptu Rudiana untuk memberikan kesaksian seolah-olah ia mengetahui insiden tersebut secara detail.

Saksi lain, Dede Riswanto, juga mengaku bahwa ia diminta untuk memberikan keterangan palsu oleh saksi lainnya, yaitu Aep dan Iptu Rudiana. Dede mengungkapkan bahwa ia diajak ke Polres Cirebon oleh Aep dan disuruh memberikan keterangan bahwa ia melihat segerombolan motor yang melempar bambu dan batu serta melakukan pengejaran kepada Vina dan Eky. Namun, Dede baru-baru ini mengaku bahwa insiden tersebut tidak benar dan ia tidak mengenal nama-nama terpidana kasus Vina dan Eky.

Keterangan dari Dede dan Liga Akbar kemudian memunculkan spekulasi di kalangan netizen tentang kemungkinan keterlibatan Iptu Rudiana dalam insiden Vina dan Eky. Namun, Iptu Rudiana membantah tuduhan tersebut, ia bahkan melibatkan 60 pengacara untuk membela dirinya dari semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Iptu Rudiana menyatakan bahwa tuduhan buruk tentang dirinya yang selama ini tersebar di media, sangat mempengaruhi keluarganya di rumah.

“Sangat besar kami rasakan. Terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah. Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat,” kata Iptu Rudiana pada Jumat (26/7/2024), dilansir dari Youtube tvOne.

Iptu Rudiana menyoroti dampak kepada anaknya yang kini mengalami kesulitan dalam bersosialisasi akibat pemberitaan media tentang dirinya.

"Terutama buat anak saya, keluarga. Semua yang ada di rumah kaitannya dengan sehari-hari, di sekolah, maupun di pergaulan," kata dia menambahkan.

Meskipun demikian, Rudiana meyakini bahwa dia dan keluarganya berusaha tetap tegar dan sabar menghadapi berbagai tantangan. 

"Sangat berat. Walaupun demikian, kami tetap kuat, kami tetap tabah, yakinlah bahwa kebenaran itu selalu dilindungi Allah Yang Maha Kuasa," tutup Kapolsek Kapetakan ini.