Pengakuan Yusup Pegawai Gadungan KPK Berani Peras Pejabat Pemkab Bogor

Pegawai KPK Gadungan Yusup Sulaeman ketika keluar gedung merah putih KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung menjalani pemeriksaan kepada Yusup Sulaeman alias YS yang mengaku sebagai oknum KPK. Ia rampung diperiksa KPK pada Kamis 25 Juli 2024 larut malam.

Diketahui, YS ditangkap di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena telah memeras pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauannya, YS tampak keluar gedung merah putih sekira pukul 00.05 WIB. YS keluar mengenakan kaos berkerah warna cokelat dengan celana hitam.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Ketika keluar, YS dalam kondisi tangan di borgol dan dikawal sejumlah petugas KPK. Ia pun langsung dibawa naik mobil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Polres Kabupaten Bogor.

YS mengklaim bahwa dirinya tega memeras Pemkab Bogor karena sudah bukan hal yang biasa lagi baginya. Walaupun pengakuan itu sempat dibantah olehnya.

"Ya bukan rahasia umum lagi lah kalau itu permainan pejabat-pejabat e-katalog itu," ujar YS kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat 26 Juli 2024 dinihari.

YS mengatakan bahwa melakukan pemerasan karena mengetahui anggaran Pemkab Bogor sebanyak Rp 600 miliar.

"Dari rencana Anggaran dewan 600 miliar," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menangkap satu orang yang mengaku sebagai pegawai KPK di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim penyelidik, penyidik hingga inspektorat KPK pada Kamis, 25 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIB.

"Pada hari ini Kamis, tanggal 25 Juli 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengamankan seseorang yang mengaku pegawai KPK yang melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

Tessa menyebutkan bahwa sosok yang mengaku pegawai KPK itu yakni Yusup Sulaeman alias YS. Ia berhasil ditangkap KPK ketika berada di sebuah rumah makan kawasan kabupaten Bogor.

Tessa mengatakan, YS ini mengaku sebagai pegawai KPK hanya demi memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. "YS mengaku pegawai KPK melakukan pemerasan kepada yang bersangkutan. Dimana pejabat tersebut diminta sejumlah uang oleh orang dimaksud," kata Tessa.

Tessa mengatakan YS melakukan pemerasan ini seorang diri. Ratusan juta sudah berhasil dikantongi YS dari pemerasan tersebut.

"KPK mengimbau masyarakat agar melapor kepada Kepolisian atau KPK bila menemukan praktek-praktek seperti itu. KPK dalam melaksanakan tugas tidak pernah meminta imbalan berupa uang atau yang lainnya kepada masyarakat," ujarnya.