Detik-detik Pengendara Motor Sport Tabrak Polisi karena Takut Ditilang, Ternyata Mabuk

Pengendara motor sport menerobos razia dan menabrak polisi yang bertugas di daerah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) lantaran takut di tilang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Berau - Ulah nekat pengendara motor sport menerobos razia dan menabrak polisi yang bertugas di daerah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) lantaran takut ditilang viral di media sosial.

Dalam tayangan video terlihat tampak video menampilkan pelaku yang mencoba menerobos hingga menabrak seorang polisi yang saat itu tengah bertugas.

"Diduga takut ditilang, pengendara motor ini hendak terobos lampu merah dan tabrak polisi yang bertugas," tulis akun tersebut seperti dilihat pada Kamis 25 Juli 2024.

Ilustrasi polantas sedang razia kendaraan

Photo :
  • Istimewa

Dalam kasus ini pelaku pada akhirnya berhasil diamankan polisi, namun melakukan perlawanan dan mencoba kabur usai terjatuh dari motornya.

Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan, insiden itu terjadi saat polisi tengah bertugas melakukan Operasi Patuh Mahakam di lokasi tersebut.

"Jadi gini, kita kan memang sedang melaksanakan operasi Patuh Mahakam. Nah cuman pada saat kejadian itu anggota sedang melaksanakan pembagian snack, pembagian helm di jalan Durian 2,” ujar Steyven, Kamis 25 Juli 2024.

Kemudian pengendara datang dan langsung menerobos polisi di sana. Setelah berhasil diamankan, pelaku mengakui jika dirinya takut ditilang.

Dalam penyelidikan polisi, diketahui pelaku rupanya berkendara dalam keadaan mabuk. Polisi memastikan jika pelaku hanya mabuk akibat minuman beralkohol dan tidak mengonsumsi narkotika.

"Ternyata mabuk dia. Habis mengonsumsi alkohol, bukan narkoba kalau itu negatif hasilnya. Itu aja. Iya bisa jadi (karena mabuk), yang pertama jelas dia takut. Dia pikir lagi razia. Padahal nggak, kita lagi pembagian helm pembagian snack kepada pengendara," ujarnya.

Kini pemotor tersebut sudah diamankan oleh polisi. Polisi yang sempat ditabrak oleh pelaku mengalami luka.

"Sementara yang bersangkutan kita asesmen dulu. Yang intinya ada anggota kita ada sedikit luka tapi tidak ada masalah, ya mungkin nanti kita mediasi bagaimana dengan anggota kami,” ujarnya.