Sidak Gudang Jagung Grobogan, Satgas Pangan Polri Temukan Ini
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus bergerak mengawasi dan memonitoring stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok di beberapa Tanah Air.
Kali ini, mereka bersama Kementerian Pertanian monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Anggota Satgas Pangan Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Irfan Rifain mengatakan, hal itu dilakukan kemarin.
Tim Satgas Pangan bersama Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian melakukan monitoring di PT. Malindo Feedmill, Tbk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
“Kami melakukan monitoring penyerapan jagung di PT. Malindo Feedmill, Tbk dari para pengepul jagung yang sudah memiliki PO (maksudnya?) kurang lebih 12.000 ton per bulan, serta kebutuhan per tahun kurang lebih 150 ribu ton. Sedangkan, produksi per hari jagung untuk pakan ternak 350 ton,” ujar anggota Satgas Pangan Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Irfan Rifain pada Kamis, 25 Juli 2024.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini menambahkan, sarana dan prasarana yang dipunya pabrik tersebut adalah dryer kapasitas 500 ton, silo kapasitas 25.000 ton, dan gudang kapasitas 14.000 ton.
“Sehingga, kami melakukan pengecekan di gudang produksi ini terdapat 21.500 ton perhari dan diperkirakan cukup untuk produksi pakan 2 bulan ke depan,” kata dia.
Lebih lanjut Irfan menambahkan, harga jagung yang diserap dari pengepul per kilogramnya yaitu Rp4.500 hingga Rp4.600 dengan kadar air 15 persen.
“Kapasitas produksi 350 ton untuk meng-cover wilayah Jawa Tengah dan DIY,” katanya lagi.